Senin, 24 Januari 2011

Waktunya Supporter Menggugat !!

Berkerut Dahi kita ketika menyaksikan laga semalam Persib vs AREMA INDONESIA harus terjadi kerusuhan dan peristiwa yang menodai semangat sportifitas dan olahraga yang sedang kita gelorakan pasca kegagahan para punggawa GARUDA.

Tapi Memang sudahlah , kerusuhan itu sudah terjadi dan sudah akan jelas konsekuensi yang akan diterima oleh pihak KLUB selaku Penyelenggara dan juga Kelompok Suporter Tuan Rumah kedepan , pasti akan negatif konsekuensi yang diberikan oleh komisi disiplin PSSI namun itu adalah bagian dari proses pendewasaan para insan sepakbola.

Bukan orasi ataupun nasehat yang akan tertulis dalam coretan ini namun adalah GUGATAN kepada PSSI selaku Organisasi yang Membawahi underbownya PT.LIGA INDONESIA bahwa supporter telah dicabut hak untuk menyaksikan pertandingan yang layak tonton dan menghibur. Dari kacamata pribadi tentang peristiwa kemaren sebenernya adalah suatu keanehan ketika teman-teman VIKING atau Bobotoh mengamuk setelah ada insiden Pemain Persib dan M.Ridhuan , dan M.Ridhuan lah yang diberikan hukuman kartu Merah. Mengapa mereka marah dan mengamuk ? padahal bukan Tim Persib yang dirugikan ... selama pertandingan berlangsung juga sama , Tim Persib tidak dirugikan bahkan ada beberapa keuntungan yang didapat diantaranya adalah Kartu Kuning yang diterima Roman Chmello.

Mengusik bukan ? Mereka Marah , mengamuk tapi Bukan tim mereka yang dirugikan..apa karena AREMA INDONESIA main terlalu bagus kawan?. Teriakan pindah pindah LPI juga mendengung dengan gaungnya yang sangat jelas terdengar di layar televisi. Inilah , Hak kami sebagai suporter dan penikmat sepaknola telah terabaikan oleh anda bapak-bapak PSSI dengan memberikan sang pengadil yang tidak tegas dan cenderung takut dengan profesinya , jadinya emosi anda biarkan meningkat di lapangan dan Pemain seperti Sedang Baku Bunuh dilapangan.

Coba saja perseteruan ketika pertandingan Play On - GANAS bukan bahkan keras cenderung Kasar , tapi wajah berbeda ketika pertandingan dihentikan dan Pemain Menunggu didalam Lapangan , Hey...Itulah Mereka sebenernya yang sangat menghormati Profesinya. Akrab , Dekat , Santun dan Prihatin dengan kondisi begini. Bahkan sampai seorang Pablo frances Rela baku hantam dengan aparat karena tidak terima bobotoh di pukulin oleh Polisi , Hey..Salahkan jika akhirnya ketidakpuasan itu muncul sedikit demi sedikit?.

Media bisa dengan leluasa mencari-cari wasit untuk diwawancara sedangkan pertandingan masih berjalan dan lagi , pertandingan belum jelas usainya tapi Live dari televisi juga dihentikan. Tidak ada replay penyebab insiden kartu merah M.Ridhuan , tidak ada rekaman insiden Pablo Frances .. Hello? kemana kah anda para JURNALIS yang sebegitu ngototnya anda Berkata tentang Naluri Jurnalistik yang mengejar momen Berita ?
Satu hal yang pasti semua ini sudah diskenariokan untuk anda yang sedang berseteru dari pihak LPI dan ISL , NURDIN vs ARIFIN PANIGORO , Beringin vs Banteng ..semua adalah retorika ambigu politisasi Sepakbola ala PENJAJAH!!. Silahkan dirilis dengan tinjauan teori konspirasi anda
  1. Insiden ini adalah ulah dari provokator LPI yang ingin nama ISL semakin terpuruk dan PERSIB pindah ke LPI
  2. Ini adalah Ketidak becusan PSSI menjalankan LIGANYA dan mengatur komponen dari Sepakbola indonesia , sudah waktunya kembali ke LPI
  3. Sebaliknya Pihak ISL akan menuding LPI ada dibalik provokasi seperti ini apalagi sampai PERSIB realisasi pindah ke LPI
Sudahlah, dua poin diatas saya yakin adalah bahan empuk tema untuk berita minggu ini yang akan semakin membuat suasana menjadi panas. Tapi satu hal yang patut dipahami bahwa Kawan-Kawan Aremania yang hadir di stadion meski tanpa atribut diamankan keluar stadion oleh Sodara-sodara VIKING. Masih indah bukan persahabatan yang ada? , Dan Juga Tim AREMA masih mau melanjutkan pertandaingan meski pertandingan itu cacat secara official pertandingan jika PSSI dan Komisi WASIT memang bukan Orang yang terakreditasi Abal-abal. Tapi sudahlah memang Ketua Umumnya adalah seorang Belut Licin yang Pandai menabrak aturan dan menambahkan aturan tersendiri sesuai kepentinganya jadi, TERIMA SAJALAH.

Kerusuhan yang terjadi wajib KITA GUGAT kepada PSSI sebagai Kelalaian dalam memberikan Hak Penonton untuk mendapatkan Tontonan Yang Atraktif , Nyaman dan Aman. Mau Lari dan lempar tanggung jawab ke Panpel yang mulia PSSI ? PASTI!!!...

NURDIN TURUN , STOP DEVIDE ET EMPERA SUPPORTER INDONESIA!!!

0 komentar:

Posting Komentar