tag:blogger.com,1999:blog-44883192166763746962024-02-20T08:14:20.833+07:00Very Personally about my Mindrendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-46647402226785598622012-03-29T21:41:00.002+07:002012-03-29T21:56:48.398+07:00Dia bercerita tentang Rindu...Cuaca terik dan entah sebatas penggal apakah matahari yang sedang sombong menyinarkan dan menunjukkan panasnya dijalanan pekanbaru , berdebu dan banyak orang mengernyitkan dahinya yang mencoba melawan matahari yang sedang sombong. Masih dengan batang rokok yang baru tersulut dan kepulan asap pertama terhisap dalam menghela nafas menyusuri jalan yang terasa panas aspal dan paving blok itu ketika kaki telanjang diinjakkan. Tidak sedang berkutat dengan apa yang lepas setiap hari dengan tampilan outlook atau dering telpon yang selalu kurindukan ketika berada dalam sebuah kamar kos berantakan layaknya seorang anak kos.<br />Dia sedang duduk disebuah trotoar dibawah pohon rindang yang mulai meranggas melepaskan daun-daun menguningnya , terbuka kancing bajunya dan sesekali menyeka keringat di dahi dan lehernya dengan jaket lusuh jeansnya yang penuh guratan garis artistik kotoran, sesaat aku tertarik menghampirinya untuk sekedar berbagi rimbun berteduh dan berbagi air mineral, rokok mungkin , namun itulah pikirku yang saat melewati warung kecil berhenti membeli dua botol air mineral dingin sambil mata tak lepas melihat betapa menariknya dia dengan selonjoran kakinya.<br />Dan sebuah sapaan basa-basi khas pertemuan orang asing yang sedang kesepian berjalan , obrolan pun termulakan dengan entah darimana sampai dengan satu saat aku pun terdorong bertanya heran dengan selonjornya dan beban berat dimuka nya. Cerita pun mengalir dengan derasnya namun masih juga dengan sesuatu yang dipendamnya sampai dengan semua mulai beranjak ke sebuah perbincangan hangat ketika bungkus rokok kubuka dan kubakar tak lupa kutawarkan untuk menemani perbincangan di hari yang terik itu.<br />Logat bercampur-campur dalam sebuah kata dan yang jelas membuat saya harus membiasakan berpikir cepat apakah artinya dengan menatapnya penuh pengertian akan apa yang diomongkanya, sampai pada saat yang entah darimana mulanya dia mulai menunduk dan lirih bergumam <span style="font-weight:bold;">" saya hanya sedang bingung kenapa Tuhan memberi satu kerinduan yang sangat membuat saya lebih memilih menjadi pribadi baru daripada menjadi pribadi sekarang namun harus terus mencari dan mencari Kerinduan yang menyakitkan hati saya mas"<span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br />Raut mukanya berubah menjadi pucat dan bibirnya bergetar mengucap kata terakhir sebelum akhirnya dia berpamitan melanjutkan perjalananya serta terima kasih untuk berbagi air dan rokoknya <span style="font-weight:bold;"><span style="font-weight:bold;">" saya mau melanjutkan langkah kaki yang sedang meminta saya melaju mencari kerinduan yang terpendam makna dan arti dalam semua pencapaian ini "</span><span style="font-style:italic;"></span></span><br /><br />Aku pun menjabat tanganya , mengucap terima kasih tanpa pernah tahu siapakah namanya manusia yang sedang berjalan mencari arti kerinduan itu...rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-1409651822393718542011-04-26T17:37:00.002+07:002011-04-26T18:23:58.530+07:00Bersandar di bale-bale PujanggaBagi seorang pejalan kaki dengan jaket jeans yang lusuh karena noda dan debu serta keringat yang telah menempel dan bercampur dalam semua langkah dan lompatan hidupnya , mengantarkan seorang pujangga pada sebuah pohon tinggi besar dan rindang yang selama ini dia cari dari gersangnya jalanan kampung dan ibukota yang bercampur antara gurun dan lembah yang nyinyir baunya tersengat dalam hatinya yang sedang terpontang-panting oleh sebuah roler coaster kehidupan.<br /><br />Jaket lusuh dan bau yang menyengat adalah sebuah simbol akan hati nurani , perasaan dan kejujuran yang tersisa untuk menjaga tubuhnya dari angin , hujan dan badai dalam kehidupanya mencari apakah arti sebuah kehidupan yang menyenangkan , menyenangkan hatinya dan duniawinya. Gemerlap kehidupan , hedonisme dan keberpihakan akan kerusakan moral bangsa telah sempat membuatnya menjadi orang yang permisif akan sebuah dosa dan kelaknatan nilai seorang manusia.<br /><br />Sampai akhirnya perjalanan pun harus dihentikan dan berpikir sejenak untuk menikmati sisa oksigen pohon dijantung kota metropolitan yang masih bersisa segar untuk sejenak meyakinkan dirinya melepas jaket lusuh dan mencoba mengambil air untuk membersihkan mukanya yang entah sudah topeng keberapa yang dipakainya sampai akhirnya air dalam kolam samping pohon itu menjadi cermin pengingatnya bahwa inilah dirinya yang sebenarnya dan inilah wajahmu , inilah jerawatmu , inilah gigi tonggos mu dan inilah wajah menakutkan yang selama ini kau pakai untuk sekedar bisa menjadi orang tampak sempurna didepan opera kehidupan yang bahkan kamu sendiri bukan bagian peran ataupun skenarionya.<br /><br />Memandangi kolam yang berdasar lumut dibawah namun jernih memantulkan muka yang selama ini sibuk ditutupi dengan topeng , melihat sendiri bagaimana daki dan lumpur yang melekat dari tubuhnya dan melihat kembali semuanya dalam satu bentuk utuh manusia pejalan kaki, yang polos dan tidak punya apa-apa...sejenak pohon tempat bersandarnya memberikan ketenangan jika dirinya telah terlahir kembali menjadi seorang manusia baru yang tidak perlu takut untuk salam atau bahkan takut untuk menjadi bajingan sekalipun..karena hidup telah ada ditanganya dan bukan orang lain.<br /><br />Dari jauh dia melihat sebuah gitar tergolek dengan senar lapuk berkarat tertutup tingginya semak disamping kolam itu dan diam-diam diambilnya lalu coba melihat adakah hasrat gitar ini berjodoh dengan hatiku untuk sekedar aku menyanyikan sebuah syair hati yang sudah lama tidak ditembangkannya. Diambil lah ujung kaosnya untuk membersihkan dan mulailah senar-senar itu digosoknya dan diatur nada-nada dasarnya dan berbinarlah nada yang pas dengan senyumnya ternyata gitar usang itu hanya berbalut lusuh saja seperti dirinya tapi tidak kehilangan nadanya.<br /><br />Petikan gitar menuntun hati dan tanganya untuk beresonansi pada nada dasar minor yang seketika membawanya menyeruak tertarik dalam sebuah dimensi waktu dimana kehidupanya mulai berwarna dengan sebuah bunga-bunga senyum yang ternyata jauh didalam lubuk hatinya ruang itu tidak pernah hampa hanyalah terpinggirkan saja. Masa-masa dimana semua keterbatasan membawa dirinya hanya menjadi seorang pengagum akan keindahan dan kesempurnaan makhluk tuhan yang bernama WANITA. Kenapa wanita yang begitu mengusik penerawangan hatinya kedalam puluhan tahun kebelakang? entahlah kawan ..aku hanya membebaskan apa yang hatiku dan jiwaku selama ini aku belenggu oleh topeng-topengku *begitu dia berujar kepadaku*... dan kemudian petikan nada lagu merangkaikan sebuah senyum kecil yang terajut halus dalam rantai ingatan akan masa itu ....Cerita pun akhirnya terhenti ketika nadanya menjadi semakin minor dan sayat terdengar lalu akupun memberanikan bertanya "<br /><br />"Wahai Pujangga apa yang kau rasakan sampai nada-nada gitarmu begitu menyatu dengan hati dan alam yang sepertinya kenangan sedang membawamu kepada satu jeritan hati terdalam mu tapi bukan kesedihan yang aku rasakan , Bisakah kau bercerita wahai kisanak"..dan dia pun menjawab dengan membakar tembakau bekas yang dia satukan kembali....<br /><br />"Kawan , aku sedang menarik diriku kesatu masa dimana aku tidak mencintai siapapun dan tidak menderita dengan cinta , tidak begitu terhamba dengan setia , tidak diagungkan oleh cinta , apalagi aku sampai terjerembabkan oleh rasa memiliki" ..semakin aneh saja bapak satu itu, sambil dia membenarkan duduk silanya dan menghisap dalam tembakau sisa itu tadi, dan berlanjut lah ceritanya...<br /><br />"Kawan, aku sedang mengingat kawanku yang telah tiada dengan satu cerita lamanya akan sebuah kesucian dan kejujuran kekaguman , dia sosok yang sangat pemalu tapi pemberani , dia sosok lugu tapi tegas dan dia adalah sosok bodoh tapi pintar...apa yang kusampaikan dalam sifat depanya adalah semua keterbatasanya pada perasaan untuk mengungkapkan cinta. Di usianya dia bisa mencoba memisahkan cinta dan kekagumanya , wanita itu adalah sosok yang sangat dia kagumi tapi tidak mampu dia merubahnya menjadi cinta , wanita itu yang membuatnya jujur untuk mengaku lemah jantungnya ketika harus bersapa namun kuat ketika melihatnya , wanita itu adalah sosok yang kemudian memberikan bekas kepada hatinya bahwa mengaguminya adalah suatu kebenaran mutlak untuk dirinya melihat dengan hati bagaimana dia akan memperlakukan wanita yang terbuat dari tulang rusuk yang bengkok dan butuh kehalusan hati dan raga untuk menempatkanya"<br /><br />..akupun bertanya kepada Pujangga itu "wahai kisanak , kenapa dia harus meninggal dengan tanpa sedikitpun si wanita itu tahu betapa ada orang yang begitu mengaguminya dan menanggalkan batas cinta apalagi keinginan untuk memilikinya? apa dia seorang manusia?"..dan Pujanggan itupun Menjawab...<br /><br />"Memang dirinya telah meninggal...Meninggal dan mematikan sendiri perasaanya karena ternyata nasib pun tidak berpihak padanya , waktu dan alam pun tidak menyatukan mereka dan memberikan kesempatan ataupun energi kepada kawanku hanya untuk sekedar menyampaikan langsung kekagumanya akan sosok wanita itu, tapi sepertinya dengan nada yang aku mainkan aku dapat merasakan jika JIWANYA KINI TELAH MENEMUKAN JIWA WANITA ITU "...semakin aku kernyitkan dahi atas perkataan gumam pujangga ini dan sambil dia terdiam menutup matanya memainkan nada lagi meminta aku mendengarkan syairnya dan meresapinya....<br /><br />Syair itu berbunyi "Kawan aku sudah menemukan kembali wanita itu , alam meminjamkan aku sedikit energinya untuk menyapanya kembali setelah petimati kekagumanku menjadi tanah yang bergulat..Aku sudah bahagia , aku sudah menyampaikanya , aku tahu perasaanya , kekagumanku adalah cerita akan sebuah masalalu untuk kematianku yang lalu ...Namun alam pun membataskan kuasanya dengan semua ini tersampaikan karena aku harus kembali ke dunia yang memang sudah dibedakan adanya".....<br /><br />aku pun tertegun , bagaimana sebuah pendopo kecil menitikkan sebuah kejujuran cerita akan "Jujurnya sebuah kekaguman yang tidak perlu dipaksakan menjadi Cinta , karena Cintamu hanya akan menjadi Rasa memiliki dan menghabiskan"... Kisanak, terimakasih untuk secangkir kopi , asap tembakau dan ceritamu yang tidak hanya menyayat tanpa airmata tapi menghidupkan sebuah definisi baru akan kekagumanmu..<br /><br />*dari bale-bale pantun , gitar dan manusia-manusia berpluralis akan hidup cinta dan tuhan*rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-83231772429267943882011-04-19T12:29:00.004+07:002011-04-19T12:45:04.493+07:00Juragan Kecil!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0CioZTj0Ip6cRmqhWs5Ssw78iOG8gYDoXaqjosfbOtrABtVaDxtKt8UkF-03EtFHSny22ft9ZjO-0uGlcycI9rOr2Fsdqu_Zc1tZ3zoskei133b3W8et2a54QfJvpkgyvFWpqGnNH9t6x/s1600/219990_10150179807224897_802769896_6544450_3763384_o.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0CioZTj0Ip6cRmqhWs5Ssw78iOG8gYDoXaqjosfbOtrABtVaDxtKt8UkF-03EtFHSny22ft9ZjO-0uGlcycI9rOr2Fsdqu_Zc1tZ3zoskei133b3W8et2a54QfJvpkgyvFWpqGnNH9t6x/s320/219990_10150179807224897_802769896_6544450_3763384_o.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5597166543836838034" border="0" /></a>Thanks to mas Yudhi untuk tag fotonya jadi kepikiran langsung nyaut keyboard buat nulis di blog lagi tentang Juragan kecil yang sedang berulang tahun minggu kemaren di Besmen Mampang tempat kami biasa menghabiskan waktu ketika jenuh menghampiri hanya sekedar melepas lelah ngobrol dari urusan jelas sampe dengan jelas tapi jujur juga selalu ada motivasi untuk diundang makan masakan rumah yang jarang sekali kami rasakan ketika jauh dari rumah seperti sekarang.<br /><br />Gandhar saja saya menyebut nama sikecil yang genap berusia setahun, lucu kecil dan menjadi sebuah penyegaran kami dan mungkin tentunya saya akan sosok anak kecil dan menarik kembali ke sebuah mesin waktu kerinduan akan putri kecilku yang jauh dikota leluhur majapahit.<br /><br />Menggendong, meracau dan mengikuti tingkah kecilnya selalu menjadi keasikan tersendiri apalagi dengan bau keringat khas anak kecil yang asem dan berubah drastis setelah mandi dengan bau minyak telon nya. Sudah setahun rupanya menjadi bagian keluarga besar MAMPANG HEADQUARTER dengan segala dinamikanya menjadi saksi bagaimana bapakmu berjuang diibukota ini serta ibumu yang meninggalkan pulau impian semua para penghuni ibukota untuk menghabiskan waktu disana dan memilih untuk ada di kota yang setiap sisinya adalah peluang .<br /><br />Belum ada kado ataupun maenan dari om-om yang selalu merindukan wajah lucumu juragan kecil , selalu akan ada hari dimana kami semua benar-benar kangen suara anak kecil dan berbondonglah kami merapat dijam pasti dirimu belum terbawa ninabobo teman khayalanmu.<br /><br />Cukuplah saya bercerita untuk Ulang Tahun pertamamu yang sangat meriah diBesmen tempat kami dulu memulai untuk menata hidup..Jadilah seorang <a href="http://epat.songolimo.net/">Epat</a> Junior yang tangguh dan selalu ingat akan Semangat "Jenderal Soedirmanya" tak takut menghadapi Jakarta yang begitu menantang adrenalinya. Karena ditangan dan dekapan seorang ibu seperti <a href="http://overthenight.wordpress.com/">Ibumu</a> Niscaya akan ada kekuatan besar yang membimbingmu menjadi manusia berkarakter seperti yang kedua Orangtuamu harapkan.<br /><br />Selamat ulang Tahun Juragan Kecil Gandhar , selamat juga untuk Pakdhe dan Budhe .rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-1154342043938318762011-04-13T17:30:00.004+07:002011-04-18T16:18:09.694+07:00Jejak Baru untuk sebuah Kata Hijrah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2PKgJKlm5FWf2L5IsEdVkxuBVN3CMmH32s8I04DGjRWdZpLdCKFWF-h5r3dYIFTpM1UzQlLDKZweuAyQP47LapazeCrhdBMi3XlxwFxwzEcsAOPW41VPp6vtCAC1jgTcruThZFhbOHib7/s1600/IMG00112.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 280px; height: 202px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2PKgJKlm5FWf2L5IsEdVkxuBVN3CMmH32s8I04DGjRWdZpLdCKFWF-h5r3dYIFTpM1UzQlLDKZweuAyQP47LapazeCrhdBMi3XlxwFxwzEcsAOPW41VPp6vtCAC1jgTcruThZFhbOHib7/s320/IMG00112.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596850020630500498" border="0" /></a>jejak perjalanan telah sampai dalam sebuah fase menentukan fase hidup selanjutnya untuk tetap berada didalam area yang membawa kedamaian dan ketenangan semu dengan segala dinamika nya ataukah mencoba dunia yang benar-benar baru dan dengan segala pertimbangan emosional , logistisme ataupun pertimbangan efek domino futuristik sebuah langkah lompatan.. entahlah mungkin akan terjawab setelah tulisan ini selesai terejawantahkan.<br />Lima tahun sudah aku ada dijakarta , kota yang membesarkan aku dalam fase setelah berkutat dengan indahnya masa-masa kuliah yang diisi dengan diskusi , pergerakan kecil , kongkow nongkrong ga jelas dan segala dinamika kampus sebagai minatur kecil kehidupan nyata diluar sana yang bersinggungan dengan resiko dan kepetingan.<br />Banyak yang aku dapat selama lima tahun aku ada dijakarta ini , dikota inilah aku mulai membangun kehidupanku dan pernikahan serta keluarga baruku dengan seggala keterbatasan dan juga pergerakan nasib gradual yang cenderung steady state dilevel bawah sebuah grafik pada sumbu Y sedikit diatas nilai nol. Tapi pun aku sangat bersyukur karena memiliki dua wanita yang dalam 3 tahun di lima tahunku ada disisiku yang selalu menemani sampai dengan suatu hal perjalanan nasib dan takdir tuhan menyebabkan kami terpisah. Sebuah pergolakan batin yang luar biasa dalam fase hidup namun lama kelamaan semua pun harus aku tinggalkan satu persatu dan mulai mengenal dunia lain yang bernama "tanggung jawab"<br />Apa yang baru dengan "tanggungjawab"..baiklah kawan itu baru aku temukan arti dan filosofinya ketika saya berada jauh dari dua penopang kehidupanku dan akhirnya harus aku pilih ketika aku harus bangkit dan berdiri dengan kenyataan tidak ada lagi penopang maka yang ada adalah aku harus tetap berdiri entah dengan cara merayap , berguling atau pun merangkak sampai pada tepian tembok atau pohon dimana aku bisa mencoba naik dan berdiri untuk kembali mengingat bahwa <blockquote>aku punya kaki untuk berlari, menendang , berjalan atau bahkan mengayuh meski untuk itu aku harus mencari kembali inti dar semua itu adalah berdiri kembali dengan kakiku dan merasakan bahwa sebelum kau bisa berlari atau berjalan maka ingatlah kau harus bisa berdiri tegak dan pastikan itu kuat </blockquote>Banyak dunia hitam , palsu dan kotornya permainan di ibukota yang seakan-akan lama kelamaan menjadi permisif akan sesuatu hal yang sangat bertentangan dengan hati nuraniku yang tidak bisa memberikan permisif berlebih atas keberhasilan dengan menghisap darah rakyat dan meninggalkan racun permanen berkedok.<br />Lima Tahun aku bertahan dengan segala ketidakberesan dan mencoba permisif serta berinovasi namun ternyata benar , seonggok daging yang bernama hati itulah yang tidak bisa dibohongi ketika kita berbicara nyaman dan ketenangan sesungguhnya. Untuk itulah , dengan mengabaikan pertimbangan matematis , logis dan juga pertimbangan siapapun akhirnya di pertengahan MARET aku dan hatiku memutuskan untuk melakukan satu keyakinan HIJRAH adalah solusi untuk menyelamatkan hatiku , dan akupun melangkah pergi dari perusahaan tempat aku cari nafkah dengan bekerja meski atas sebuah konsekuensi HIJRAH itu aku tak mendapat sepeserpun penghargaan atas apa yang kulakukan dan hanyalah gaji terakhir yang dipotong utang separuhnya dan sisanya adalah sisa untukku bertahan dibulan ini..tapi kawan JUJUR aku menjawab,<br /><blockquote>Inilah kebebasan yang aku inginkan dan aku impikan , tidak ada penyesalan apapun dalam resiko yang tertimbul karena hatiku yang membimbing dan keyakinanku kalo aku dan hatiku telah berkompromi, HIJRAH meyakinkan hatiku kalo keluargaku ada di genggamanku. PROUD to Be OurSelf and FATHER!!<br /></blockquote>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-72625806410291987312011-03-30T02:07:00.000+07:002011-03-30T02:08:48.490+07:00Dabrus, Lifestyle aremania perantauanSocial media dengan berbagai tools yang menyediakan kemungkinan berinteraksi tanpa batas waktu dan ruang telah membawa sebuah perubahan cara berkomunikasi para pelaku hidup terutama yang mencoba menginteraksikan dengan internet dan mengakrabkan dirinya dalam dunia online dan offline.<br />Tak terkecuali kami yang merantau jauh dari bhumi AREMA dan altar suci kanjuruhan serta para laskar aremania dengan segala dinamikanya, ya kami terdampar di Batavia..Jakarta dan mencari kehidupan lebih baik.<br />Segala macam profesi pun berbaur dalam bautan para aremania perantauan tapi coba kita tanya ke nawak-nawak sekalian kerinduan apakah yang bisa mengawali membuka curhatan dan obrolan..Bisnis Oportunity?Uang? Wanita? Eh...ini aremania perantauan bung ada satu kata untuk kerinduan itu 'NDABRUS'.<br />NDABRUS dalam bahasa indonesia bisa diartikan bicara kosong dan bebas dalam frame kedekatan lebih personal dan hangat. Ndabrus , Mendol , Menjes alias Senjem dan kopi pasar adalah bahan yang dijamin akan membuat nawak-nawak melempar bata pada mereka yang sedang memampang foto menikmatinya . <br />Pengalaman ketika di dalam grup facebook dan twitter membahas menjes dan kopi pasar maka ndabrus pun dijamin akan semakin lupa waktu ampe jam kantor pun ga sempat cukup ngebahasnya kawan.<br />Persaudaraan akan terasa kental ketika dalam perantauan melepas sejenak omongan kerjaan dan mari ndabrus alias omong kosong karena kekentalan dan keintiman serta kehangatan akan terasa saat celometan dan balasan kalimat ala kartoloan saut bersaut dan akan mencipatakan suassana embongan yang memang darisanalah sejatinya berkumpul satu ide untuk persaudaraan.<br />Jadi bersyukurlah saya bisa menjadi anggota KDPC korwil Dabrus Piknik kuliner dan Cinta. Deloken talah Dabrus ada di kata pertama karena Dabrus is our trademark yes? Apa kabar dulur-dulur pakdhe, ebes, paklek, kechenk, sam dino, arya, kipli, sam faried, sam koko, dedy ..Ijank, sam galih, sam aris , sam ongis , bro fahroe, alta, sam ken , sam ara, sam yoga ..sepurane lek kangelan ngiling2 maklum lagi kubam kopi pasar. <br />Jenenge tulisan sante sam jadi yo ndabrus ae tulisane. Proud to be part of Respect Familiar and Togetherness aremasenayanrendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-29505427930581819262011-02-23T02:31:00.002+07:002011-02-25T15:15:00.488+07:00Yuk , Jaga Kepak Sayap Garuda Kita!!<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1DdfxS2Vqmbv0czUSMuqA_6zgsCxa0g2M-lAjAhrE_VFwhn0BSA3Rn6Jr7kOJDGTWi2Z017AC8JaCQl1a4wrII7Uzu6hDKkoXhlCy1k2qN4AGaaDZHW6ETbCQKu_2TauIQ_o_lUqlyWR/s1600/175159_10150112452388641_817563640_6223969_5223243_o.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ1DdfxS2Vqmbv0czUSMuqA_6zgsCxa0g2M-lAjAhrE_VFwhn0BSA3Rn6Jr7kOJDGTWi2Z017AC8JaCQl1a4wrII7Uzu6hDKkoXhlCy1k2qN4AGaaDZHW6ETbCQKu_2TauIQ_o_lUqlyWR/s200/175159_10150112452388641_817563640_6223969_5223243_o.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577535015315054914" border="0" /></a>Menggeliat dan memanas tensi ibukota di tempat monumental bunderan HI dan kantor penguasa altar suci GBK, Kantor PSSI beberapa hari terakhir apalagi kalo bukan ulah dari peresah publik sepakbola nomer wahid negeri ini, Nurdin Halid dan suksesinya menjadi ketua umum PSSI (lagi).<br />Problematika klasik comfort king nurdin di trah sepakbola nasional telah membuat kami para penjaga kepak sayap garuda sepakbola resah dan dibuat tidak nyaman dengan drama legal opinion and reasoning ahli-ahli hukum serta kesoktahuan bapak atlet bridge berbicara tentang statuta FIFA dan PSSI..claps on!!<br />Para supporter Indonesia berbondong-bondong ngluruk kantor PSSI , social media berkicau dan berupdate status galang gerakan pemberontakan terhadap tirani NURDIN Halid dan kroninya. Ibarat kata, penjaga kepak sayap Garuda telah menghunus pedang perang terhadap musuh utama publik sepakbola yang lelah dengan tingkah polah ga penting dan ga bola banget deh (anak jaman sekarang menyuarakan).<br />Timnas Garuda bukan cuma para laki-laki terpilih yang berjuang dilapangan dengan cantiknya memainkan emosi kami para suporter namun TIMNAS Garuda adalah Milik KAMI!! Suporter Indonesia..Yang senantiasa menjaga kepak sayap garuda terbang meski rendah ataupun tinggi kami akan selalu menjaga dari tangan-tangan rendah yang coba membumikan bahkan mengubur TIMNAS GARUDA kami.<br />Kami memang rindu kemenangan dan Prestasimu <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3OE72tFPEYqdkwwA9DW3tlmcUYGaiz5gzk-jAylNcKPoNVIFo8iRbPpb0kI6xBERCDn1fnNys8v8xgRVWYIaizIp6h6k9BICTFCMEsW_D5CPNpNC9OIrNZjQQcFK49cLzkzRS5lTJwadJ/s1600/IMG00150.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3OE72tFPEYqdkwwA9DW3tlmcUYGaiz5gzk-jAylNcKPoNVIFo8iRbPpb0kI6xBERCDn1fnNys8v8xgRVWYIaizIp6h6k9BICTFCMEsW_D5CPNpNC9OIrNZjQQcFK49cLzkzRS5lTJwadJ/s320/IMG00150.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577537559147827170" border="0" /></a>mengangkat PIALA kemenangan, tapi jujur Kami lebih mewajibkan NURDIN TURUN!! Kawan-kawanku para suporter sepakbola indonesia apapun syal yang kalian kalungkan dan kibaskan serta TERIAKKAN untuk revolusipssi adalah untuk TIMNAS GARUDA bukan Calon pemimpin PSSI apalagi Calon incumbent yang ga tau Malu yang mengedepankan dukungan PENGDA daripada suara dari pemuja altar suci Gelora Bungkarno para Penjaga Kepak Sayap Garuda yang meneriakkan TURUNKAN NURDIN sekarang juga!!!<br />Yuk, tetep ingat aksi kita dalam bentuk apapun adalah menurunkan Nurdin dan kroninya keluar dari Kantor PSSI!! Itu saja bukan?!! Kalo semua akhirnya sudah terpenuhi yuk STOP dan Kembali ke Bangku Suporter Beryel-yel , TERIAK , kibaskan syal dan Lompat bernyanyi GARUDA DI DADAKU.. Jangan berlanjut ke arah mendukung kandidat calon ketua umum baru siapapun!!<br /><br />Mari bersama kita kawal dan Jaga Kepak Sayap Timnas Garuda kita kawan, salam satu jiwa dari saya seorang aremania.</div>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-12008226950214497852011-02-19T01:31:00.005+07:002011-02-19T01:58:07.031+07:00Masih Tetap menjadi Pejalan Kaki<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhpVLUeBp3ffTKU4gtq2VoFPwOqzcFFaz07V9tNCddyV2doO9MxKZPGEPutx4zNESSQLzpWWLZCPTyIfGjq5tHuESMU1XNs_2y4qMilMaHSl6mRr_yJJzSd3zQawmNdUeNwCLTybEFb-IL/s1600/180653_10150112457598641_817563640_6224042_2445489_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhpVLUeBp3ffTKU4gtq2VoFPwOqzcFFaz07V9tNCddyV2doO9MxKZPGEPutx4zNESSQLzpWWLZCPTyIfGjq5tHuESMU1XNs_2y4qMilMaHSl6mRr_yJJzSd3zQawmNdUeNwCLTybEFb-IL/s320/180653_10150112457598641_817563640_6224042_2445489_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5575101850299386546" border="0" /></a>Kota lunpia dan kota lawang sewu mungkin itu yang sering kita dengar selain dengan simpang limanya yang sangat terkenal dulunya dengan pedagang teh poci dan jajanan rakyat plus makanan khas rasa semarang pada Pecel Yu Sri.<br />Jalan kaki menelusuri sabtu malam yang cukup ramai di daerah simpang lima dengan beraktifitas seramai-ramainya para generasi muda yang seneng banget ngeliat mereka tidak cuma berkumpul nongkrong atau bahkan sekedar parkir dengan menunjukkan Geng motor dan jaket komunitas mereka.<br />Banyak aku jumpai anak-anak muda yang bergerombol dari mulai berlatih CAPOERA , Remote Kontrol Mobil-mobilan , Sampai Karate pun mereka lakukan ditrotoar bersih yang tersorot lampu megah. Kumpulan anak-anak Hobies fotografi pun dengan semangat mengabadikan momen-momen yang terekam indah sabtu malam itu sepanjang jalan dekat simpang lima.<br />Kuhisap dan kubakar terus silih berganti rokok bernikotin tinggi dan bercengkeh itu untuk menghangatkan dan mengobati kecanduanku akan batang tembakau ini. Tak berhenti otakku mencatat dan merekam benar-benar tiap langkah kaki yang kulangkahkan dan mata yang terus merekam indah tatapan dan perasaan yang terteduhkan dengan siraman langkah keringat sesaat jalan terus dilangkahkan.<br />Setelah pecel pincuk Yu sri kusantap dengan liur yang menetes membayangkan dan akhirnya merasakan kenikmatanya akupun bergegas kembali berjalan dengan kawan setia yang telah bertekad mbambung di semarang untuk semalam ini karena kita tidak tahu apakah akan mendapatkan kesempatan langka bebas nan yang pasti akan teringat oleh rekam jejak kaki dan pikiran.<br />Terhenti aku duduk di TUGU muda dan sudah mulai terasa betis mengeras dan nafas tersengal-sengal untuk memutuskan aku harus mencari kopi untuk mentralisir gejolak detak jantung yang mulai tidak beraturan. Bertemulah saya dengan seorang penjual kopi TUGU Muda Semarang yang menjajakan mendekat ke arah kami meringkuk duduk dan selonjorkan Kaki.<br />Umurnya baru duapuluh sekian dan sudah mendapatkan satu porsi kehidupan oleh sang MAHA dengan beratnya menurut saya tapi ternyata tidak menurut beliau . Terlihat susah membuka sachet kopi dan menuangnya kedalam gelas plastik bekas air mineral, selalu tercecer dan apalagi pas waktu menuang air dari termos..sepertinya terlihat lelah dan sangat sulit baginya.<br />Kami mengira beliau itu orang buta tapi ternyata bukan , dan mulailah beliau bercerita tentang keadaanya setelah kami mendekat meracik sendiri kopi pesanan kami.<br />Kecelakaan telah membuat beliau koma selama tiga bulan karena gegar otak parah dan akhirnya beliau harus menerima kenyataaan saraf separuh tubuhnya terganggu dan terus bercerita tentang hidup dan perjuanganya yang mengandalkan separuh badan aktifnya untuk berjualan kopi sambil menabung tetap semangat berterapi dan tak berhenti berharap suatu saat beliau akan kembali normal seutuhnya.<br /><br />Sudahlah saya sedih dan marah pada keadaan jika terus menulis tentang beliau karena terlihat sekali betapa tidak bersyukurnya saya dengan apa yang sudah saya miliki selama ini yang jauh lebih lebih baik dari mas adi dan kehidupanya..akhirnya beliau pun berlalu menjajakan kembali kopi dan minuman panas orang-orang yang lagi nongkrong di TUGU MUDA SEMARANG.<br /><blockquote>Kubakar lagi satu batang rokok surya ku dan kembali kupejamkan mata dan menghisap dengan dalam asapnya meresapi pelajaran hidup yang baru saja diceritakan oleh seorang pejuang hidup sejati. Thankyou SEMARANG , TENGKYU MAS ADI dan Tengkyu Kopinya<br /></blockquote>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-76408961862829511292011-02-10T22:27:00.005+07:002011-02-10T23:04:17.673+07:00Selamat Ulang Tahun Istriku, Zhieanita<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/21541_1233957892492_1335526310_30525660_3818929_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 245px; height: 487px;" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/21541_1233957892492_1335526310_30525660_3818929_n.jpg" alt="" border="0" /></a>Sebelah meja warnet ini memutar lagu ADA BAND yang tidak sengaja menyeruak ke ingatanku beberapa tahun yang lalu mungkin 6 tahun yang lalu disaat semua menjadi serba tidak jelas dan very complicated...'MANUSIA BODOH' dengan cerita kelereng dan kacanya. Tapi tulisan ini tidak sedang mengarahkanku menuliskan tentang masalalu itu karena ini adalah harimu 11-02-2011 , Your Birthday.<br />Entah sudah ulang tahun keberapa aku melewatkan tidak berada di sisimu dan mengucapkan apalagi merayakanya namun yang kuingat terakhir dengan kenekatan dan juga kenaifanku berangkat menantang hujan untuk cari bunga mawar dikalimalang dan harus menyembunyikan itu darimu sampai detik pergantian itu tiba.<br />Aku mungkin terlalu sibuk dengan semua hal dan tuntutan hidup serta tanggungjawab yang entah kenapa aku tidak bisa membawanya ringan dengan kehadiranmu padahal semua itu bisa teringankan ketika aku bisa menyapamu dipagi hari dan dimalam hari ketika lelah keringat asap dan kusut terusap oleh senyummu dan masakan dapur seadanya rumah kontrakan kecil kita dulu.<br />Entah mengapa ketika bicara tentang momen seperti ini semua kebahagiaan serasa terenggut oleh semua roda kehidupan yang begitu liar menggelindingkan kita dan kehidupan keluarga baru kita. Masing-masing berjalan dengan jalur yang telah diatur SANG MAESTRO. Kalo tidak salah bulan ini juga adalah tahun kedua semuanya mulai benar-benar terpisah aku tetap melanjutkan hidupku untuk kalian dijakarta dan kamu disana meneruskan impian dan cita-cita untuk kembali ke kota itu berkutat dengan berbagi ilmu.<br />Zhie , Bunda...Nasha sebentar lagi akan masuk ke fase keriangan barunya menjadi anak sekolah Taman Kanak-kanak aku pun yakin kita sangat berbahagia dan menunggu saat dan momen itu terjadi dan tidak terasa sudah sekian tahun kita berdua mencoba membaca dan melakonkan skenario drama yang sudah diplot dalam peran hidup Ini.<br />Harapanku adalah di USIA 29 Tahun ini , seorang Zhieanita Bunda Nasha bisa menjadi pribadi yang bebas dalam berhati dan berpikiran untuk menemukan semua jawaban-jawaban pertanyaan hidup yang begitu banyak tersembunyi di usia kedepan. Berbahagialah dengan apa yang telah NASHA ajarkan kepada kita tentang kehidupan baru dan segala dinamika suka dukanya.<br />Tidak ada lagi surprise dariku karena tertegun melihatmu berjuang disana dengan semua idealisme dan dedikasi untuk profesimu , semoga semua harapanmu yang tercita-citakan olehmu dan tidak bisa kutahu didalam hatimu akan selalu didengar oleh TUHAN dan Malaikat senantiasa dengan tertawa senyum senang membawa terbang semua permohonanmu ke pintu perwujudan dan BAHAGIA lah yang akan selalu kamu dapatkan Bunda...<br /><br />Selamat Ulang Tahun Bunda , Istriku..Zhieanita. I will always love you with my way because i always believe you know who i am...rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-21612974768984500232011-02-09T10:02:00.001+07:002011-02-09T10:02:41.043+07:00Cerita dari Tugu Muda Semarang (I)...Hari itu mungkin kalo ga salah masih menunjuk Hari Sabtu atau sudah minggu dini hari saya sendiri tidak terlalu ingat akan itu namun jelas tempatnya adalah di TUGU MUDA SEMARANG.<br /><br />Tempat TUGU MUDA SEMARANG itu tepat didepan dua bangunan menarik lainya Museum TUgu Muga dan Lawang Sewu yang legendaris dengan eksotis magisnya.<br /><br />Tugu Muda adalah Tempat TUjuan Ketiga setelah Kampus UNDIP di dekat Simpang Lima..sempat jalan kaki dengan sandal jepit dan kaos TIMNAS GARUDA Kebanggaan so pasti dengan Backpack yang Menemani. Mencari kafe Pelangi sesuai petunjuk dari seorang Kawan Aremania yang sering berkunjung ke Markas Kami , TOCIP aku Memanggilnya.<br /><br />AKhirnya mungkin setelah 2 Kilometer Berjalan dengan beberapa kali oper angkot dan bertanya kepada orang-orang yang berbeda sampailah di Kafe PELANGI!! Asli Asik banget Kafenya dengan Konsep Rumah yang masih dibiarkan dan ditemani permainan musik akustik sederhana banget tapi NGENA Banget Playlistnya.<br /><br />Pemandangan pasangan muda yang tengah dimabuk asmara , Bermasalah dengan pasanganya , atau yang sedang PeDeKaTe pun bisa disaksikan dari Bangku kami meski banyak juga rombongan Keluarga keturunan yang rombongan datang. O iya , TOCIP with His Friend, Girl Offcourse it's Saturday Night. But When i Come to the place it means , Men Bussiness Started , Come on !!<br /><br />Pindah Ke Meja Luar dimana lelaki sejati pasti duduk disana , karena yang berbeda di Meja Luar itu ada Asbak!! mari kita membakar tembakau dan berbagi asap, bercerita panjang lebar tentang semua hal dari karir , intrik pekerjaan , cerita lawas , percintaan (kalo ini beliau yang curhat kok!!:D) , dan Tentunya adalah Gentleman Agreemen , MALAM INI sampai AREMA MAIN KITA MBAMBUNG!! Jalan Kaki Menikmati Semarang.and DEAL, Kami Angkat Kaki dari Kafe yang menyenangkan itu...<br /><br />Itulah awal kami berdua Mbambung dan mencoba melihat lebih apa yang bisa kami lihat ...rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-67553923090367912062011-01-28T11:10:00.006+07:002011-01-28T11:37:34.240+07:00Mengenali untuk Melepas Kembali...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZvNf8uwDGzUHT5eSc7JXZw424jp74BkC4Jf6c-n3koG4K6VTFOllhAB6UNmyUHOX52VJSlYGI5grahinrkdsKk7dWOlC1ljA6WR9vLx5YyXVqpMwA70ZrYUD4b3T-dn4Tl6XSMfFyCKnj/s1600/CIMG4763.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZvNf8uwDGzUHT5eSc7JXZw424jp74BkC4Jf6c-n3koG4K6VTFOllhAB6UNmyUHOX52VJSlYGI5grahinrkdsKk7dWOlC1ljA6WR9vLx5YyXVqpMwA70ZrYUD4b3T-dn4Tl6XSMfFyCKnj/s320/CIMG4763.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5567084547996259778" border="0" /></a>Apa kabar angin malam jakarta , bagaimana kabar keindahan yang kau tawarkan dan juga hiruk pikuk kepentingan yang sudah mulai menjadi gaya hidup megapolitan ?<br /><br />Fotosintesa Kehidupan yang sudah jauh aku tidak kembali bisa rasakan sedikit empati dan sayatan-sayatan kecil perih namun menyadarkan akal dan pikiran seorang manusia yang mau mengaku dirinya tetaplah Manusia.<br />Dibangku itu , diluar pinggir jalan aku duduk sendiri di meja untuk 5 orang namun karena memang aku hanya membawa satu wujud aku paksakan untuk duduk dibangku itu. Seperti biasa , ritual pun dimulai dengan pesanan satu cup coklat Panas dan sebungkus kentang Goreng plus Tembakau isi 16 Batang selera Pemberani. Duduk dan mulai membakar satu batang tembakau sambil menenangkan hati yang terlalu euforia dengan harapan untuk membasuh dahaga hati akan perasaan yang sepertinya sudah lupa aku rasakan indahnya namun lebih pada bagaimana aku memahaminya lebih dalam.<br /><br />Lalu lalang para figuran dengan Gaya dan penampilan peran yang mereka banggakan , para kru televisi bintang itu pun dengan seragam hitam-hitam yang bercengkrama silih berganti masuk keluar pintu (*kebetulan aku duduk pas disebalah pintu masuk*) , Dibelakangku sibuk mereka membahas program dan pekerjaan nya disatu sisi teman mereka curhat tentang cinta dan petakomplinya diantara persahabatanya (*bukan saya menguping tapi kursi kami membalakangi dan suer kenceng banget ngomongnya*).<br />Sampai pada satu ketika , sudah 4 jam ternyata saya duduk bertahan dengan gelas , kentang dan tembakau yang sudah terbakar separuhnya...Ada pula waria menghampiri sambil mengamen dengan tapenya rusak joget2 ga jelas yang tanpa karya meminta uang saweran.."Maaf ya mbak , kalo mau ambil Rokok silahkan kalo uang saya ga kasih karena sampean ndak nyanyi"...memang sudah urat malu karena lindasan ibukota menghimpit mereka " Makasi mas Ganteng " , pengen kutendang saja sampe merinding saya .<br /><br />Namun dalam duduk ku disana menantikan sesuatu yang memang sudah benar menjadi mimpi dan keinginan yang sangat berlebihan untuk orang yang bernama seperti saya akhirnya jari-jari saya pun membuka aplikasi media berkicau dan mulailah saya berkicau tanpa ada satupun niat untuk menulis...tapi tangan , hati, otak membimbing semuanya tertulis dan setelah tertulis aku pun diam<br /><blockquote>Kenapa aku bisa menuliskan itu semua diluar alam bawah sadarku dan terpublishlah semua di dunia maya itu , tapi sudahlah terimakasih untuk kekuatan yang menuliskan kejujuran hati dan empati dari kompartmen hati yang termana aku tak tahu</blockquote>Beberapa tulisan yang akhirnya mulai saya paham kenapa hati saya membimbing untuk menuliskanya :<br /><h6 style="font-weight: normal;font-family:courier new;" class="uiStreamMessage" ft="{"type":"msg"}"><span class="messageBody" style="font-size:130%;"><blockquote>Belajar menerima pahitnya alkohol lebih terlihat gagah daripada menerima ayat khasiat air zam-zam krn menafikan adlh mensufikan kemunafikan <br />Menghitamkan yang putih jauh lebih mudah tapi tidak memutihkan yang hitam , seperti juga melacur pun ringan daripada mendaptkn malam pertama....<br />Pinuturing alam sendikaning gusti , lakuning raga jelajahi bhumi..kawula namung topeng tarian Gusti kang nuntun jiwo dahaganing lentero ,<br />Panembangan alam kang nyinden rekosoning ati nyayat roso trisno sing ora kebales maring atosing roso ingkang kabutan marang kahanan liyan</blockquote></span></h6>Dan akhirnya semua itu tertutup dengan tulisan " <span class="messageBody">at the city of memories I already face the fact I have to wait for what I am struggle for , and unfortunately in this city I have to be part of that memories , wait for something uncertainty for what I am struglle for..midnight in coffeshop"<br /><br />Semoga aku bisa lebih menjadi apa yang aku inginkan , dan lebih banyak bisa mengempatikan semua nya..karena tidak bijak jika harus mengkasihani diri sendiri untuk sesuatu yang terjadi karena kebodohan kita sendiri...<br /></span><h6 class="uiStreamMessage" ft="{"type":"msg"}"><br /></h6>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-82010280487692763722011-01-24T13:41:00.006+07:002011-01-24T14:13:30.395+07:00Waktunya Supporter Menggugat !!Berkerut Dahi kita ketika menyaksikan laga semalam Persib vs AREMA INDONESIA harus terjadi kerusuhan dan peristiwa yang menodai semangat sportifitas dan olahraga yang sedang kita gelorakan pasca kegagahan para punggawa GARUDA.<br /><br />Tapi Memang sudahlah , kerusuhan itu sudah terjadi dan sudah akan jelas konsekuensi yang akan diterima oleh pihak KLUB selaku Penyelenggara dan juga Kelompok Suporter Tuan Rumah kedepan , pasti akan negatif konsekuensi yang diberikan oleh komisi disiplin PSSI namun itu adalah bagian dari proses pendewasaan para insan sepakbola.<br /><br />Bukan orasi ataupun nasehat yang akan tertulis dalam coretan ini namun adalah GUGATAN kepada PSSI selaku Organisasi yang Membawahi underbownya PT.LIGA INDONESIA bahwa supporter telah dicabut hak untuk menyaksikan pertandingan yang layak tonton dan menghibur. Dari kacamata pribadi tentang peristiwa kemaren sebenernya adalah suatu keanehan ketika teman-teman VIKING atau Bobotoh mengamuk setelah ada insiden Pemain Persib dan M.Ridhuan , dan M.Ridhuan lah yang diberikan hukuman kartu Merah. Mengapa mereka marah dan mengamuk ? padahal bukan Tim Persib yang dirugikan ... selama pertandingan berlangsung juga sama , Tim Persib tidak dirugikan bahkan ada beberapa keuntungan yang didapat diantaranya adalah Kartu Kuning yang diterima Roman Chmello.<br /><br />Mengusik bukan ? Mereka Marah , mengamuk tapi Bukan tim mereka yang dirugikan..apa karena AREMA INDONESIA main terlalu bagus kawan?. Teriakan pindah pindah LPI juga mendengung dengan gaungnya yang sangat jelas terdengar di layar televisi. Inilah , Hak kami sebagai suporter dan penikmat sepaknola telah terabaikan oleh anda bapak-bapak PSSI dengan memberikan sang pengadil yang tidak tegas dan cenderung takut dengan profesinya , jadinya emosi anda biarkan meningkat di lapangan dan Pemain seperti Sedang Baku Bunuh dilapangan.<br /><br />Coba saja perseteruan ketika pertandingan Play On - GANAS bukan bahkan keras cenderung Kasar , tapi wajah berbeda ketika pertandingan dihentikan dan Pemain Menunggu didalam Lapangan , Hey...Itulah Mereka sebenernya yang sangat menghormati Profesinya. Akrab , Dekat , Santun dan Prihatin dengan kondisi begini. Bahkan sampai seorang Pablo frances Rela baku hantam dengan aparat karena tidak terima bobotoh di pukulin oleh Polisi , Hey..Salahkan jika akhirnya ketidakpuasan itu muncul sedikit demi sedikit?.<br /><br />Media bisa dengan leluasa mencari-cari wasit untuk diwawancara sedangkan pertandingan masih berjalan dan lagi , pertandingan belum jelas usainya tapi Live dari televisi juga dihentikan. Tidak ada replay penyebab insiden kartu merah M.Ridhuan , tidak ada rekaman insiden Pablo Frances .. Hello? kemana kah anda para JURNALIS yang sebegitu ngototnya anda Berkata tentang Naluri Jurnalistik yang mengejar momen Berita ?<br /><blockquote>Satu hal yang pasti semua ini sudah diskenariokan untuk anda yang sedang berseteru dari pihak LPI dan ISL , NURDIN vs ARIFIN PANIGORO , Beringin vs Banteng ..semua adalah retorika ambigu politisasi Sepakbola ala PENJAJAH!!. Silahkan dirilis dengan tinjauan teori konspirasi anda<br /><ol><li>Insiden ini adalah ulah dari provokator LPI yang ingin nama ISL semakin terpuruk dan PERSIB pindah ke LPI<br /></li><li>Ini adalah Ketidak becusan PSSI menjalankan LIGANYA dan mengatur komponen dari Sepakbola indonesia , sudah waktunya kembali ke LPI</li><li>Sebaliknya Pihak ISL akan menuding LPI ada dibalik provokasi seperti ini apalagi sampai PERSIB realisasi pindah ke LPI<br /></li></ol></blockquote>Sudahlah, dua poin diatas saya yakin adalah bahan empuk tema untuk berita minggu ini yang akan semakin membuat suasana menjadi panas. Tapi satu hal yang patut dipahami bahwa Kawan-Kawan Aremania yang hadir di stadion meski tanpa atribut diamankan keluar stadion oleh Sodara-sodara VIKING. Masih indah bukan persahabatan yang ada? , Dan Juga Tim AREMA masih mau melanjutkan pertandaingan meski pertandingan itu cacat secara official pertandingan jika PSSI dan Komisi WASIT memang bukan Orang yang terakreditasi Abal-abal. Tapi sudahlah memang Ketua Umumnya adalah seorang Belut Licin yang Pandai menabrak aturan dan menambahkan aturan tersendiri sesuai kepentinganya jadi, TERIMA SAJALAH.<br /><br />Kerusuhan yang terjadi wajib KITA GUGAT kepada PSSI sebagai Kelalaian dalam memberikan Hak Penonton untuk mendapatkan Tontonan Yang Atraktif , Nyaman dan Aman. Mau Lari dan lempar tanggung jawab ke Panpel yang mulia PSSI ? PASTI!!!...<br /><br />NURDIN TURUN , STOP DEVIDE ET EMPERA SUPPORTER INDONESIA!!!rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-2844060874665796692011-01-20T14:39:00.004+07:002011-01-20T14:57:50.186+07:00Pertemuan dengan Sang Maestro MotivasiJejak dua hari perjalanan dengan menginjakkan kaki di empat kota dalam 48 jam , membuat fisik sempet naik turun tidak jelas namun enjoy dengan transit place di empat bandara dalam 48 jam. Pengalaman pertama yang menyenangkan tentunya dengan elegi-elegi yang mewarnai kehidupan seorang traveler.<br />Bagi tiap tempat yang aku sempatkan mengukir jejak kaki disana , adalah satu ekstasi yang luar biasa ketika melihat kehidupan baru dan budaya baru dengan dinamika serta kompleksitas yang sangat plural dan heterogen meskipun pada dasarnya untuk sang traveler kembali lagi kerinduan kepada homogenitasnya sebagai satu kelompok hidup masyarakat.<br />Makassar - Jakarta - Medan - batam -Jakarta , itulah Empat kota yang mewarnai hidupku dalam 48 jam terakhir. Ada yang kurang dalam perjalanan ini , musik!!! ya , kebetulan aku lupa membawanya kotak kecil berisi lagu-lagu itu....<br /><br />Tugas dari kantor sebagai amanah perjalanan ini sudah kuselesaikan dengan forecast target yang insyaallah berjalan ke arah positif untuk tahun ini dan tahun depan. AKhirnya aku pun harus kembali ke tempat ku berada meletakkan semua tas-tas kerja dan bawaan pakaian kotor dan oleh-oleh serta tentunya kelelahan fisik ini .<br />-----------------------------------------------------------------------------------<br />Fisik ku waktu itu tidaklah terlalu bagus namun ajakan sohib untuk bertemu dengan kawan lamanya akhirnya mengajakku untuk meminta pak haji supir taksi meluncur ke tempat kawan yang sudah menunggu disana. Diperkenalkan lah dengan kawan lamanya dan terlibat sedikit opening conversation tentang masalalu kampusnya dan kenakalan waktu jaman masih muda. *saya pun juga begitu kalo ketemu dengan kawan lama*<br /><br />O iya , beliau adalah <a href="http://www.fibriandani.com/">Feri Fibriandani </a>, untuk lengkapnya silahkan membuka page beliau dalam link yang ada. Lanjut ke obrolan kopi dan rokok yang terus menemani disela-sela pembicaraan yang serius untuk saya dimana <a href="http://www.fibriandani.com/">kang Feri </a>mulai berbicara tentang apa yang kubutuhkan selama ini. MOTIVASI !!! , aku tak bercerita , aku tak ingin membuka mulut ini dan aku tak ingin membantah apapun yang beliau ucapkan karena memang saya sedang ingin mendengar tautan kata-kata indah yang terangkai dari ucapan beliau...seorang Maestro Motivasi yang ternyata sudah malang melintang di dunia itu. Silahkan untuk para pemampir blogwalking yang ingin mencari referensi self motivation ataupun apalah itu untuk kebaikan diri sendiri. Mampir aja ke Personal Site beliau , ataupun bisa mulai membuka another website <a href="http://www.truelifeinstitute.com/">TrueLife Institute</a> .<br /><br />Ini Bukan Promosi kawan , ini adalah tulisan terimakasih karena mungkin aku adalah orang yang beruntung malam itu bisa bertemu seorang maestro Motivasi Feri Fibriandani , Muda Energik dan Menohok apa yang aku butuhkan!!..Inti yang akan selalu saya ingat adalah...<br /><blockquote>Hidup Adalah Permainan dan Senda Gurau , jadi Bermainlah Dengan Cantik dan Bersenda Guraulah dengan baik dan Santun<br /></blockquote>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-59486005856492655482011-01-16T12:25:00.000+07:002011-01-16T12:29:37.791+07:00Untitled You-and-Meuntuk seseorang disana yg selalu mengisi ruang hampa di hatiku...menjadi titian hidup tuk sebrangi hampaku...I LOVE YOU...so much..<br />When winter comes in summer<br />When theres no love forever<br />That's when I'll stop loving you...<br />I'm sure you've heard these words before<br />And I know it's hard for you to trust them once more<br />You're afraid it all might end<br />And a broken heart is scared of breaking again<br />But you've gotta believe me, I'll never leave you<br />You'll never cry long as I am there<br />And I will always be there<br />You will never be without love<br />As long as sunlight lights the skyLight of love will be found in these eyes of mine<br />And I will shine that light for you<br />You're the only one, I'll ever give this heart to<br />What I'm trying to say is, nothing will change this<br />There'll be no time you won't find me there<br />Cause I will always be there<br />You will always have all my love<br />And when this world doesn't turn anymore<br />When the stars all decide to stop shining<br />Til then I'm gonna to be by your side<br />Gonna be loving you forever, every day of my life<br />Well you know then,that's when I'll stop loving you..rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-6312715127649315312011-01-15T11:36:00.000+07:002011-01-15T11:51:22.472+07:00Sempurnakan Keblangsakanku...Sudah lama aku tidak berpuisi<br />Bukan karena tidak mampu berpuisi<br />Tapi lebih aku yang termatikan hati<br />Terbunuh dan membunuh jiwa cinta dihati...<br /><br />Apakah manusia ini sedang patah hati..?<br />Ayolah pujangga bagaimana bisa patahkan hati..<br />Kiasan makna patah yang tepatnya hati terberai<br />Karena lelah dan egoistis dunia , realiti serta Mimpi..<br /><br />Menjadi berat melangkahkan kaki dan air mata<br />Diakhir tahun dengan realita yang menyesakkan dada<br />Sempat teruraikan semua kecewa yang terburai airmata<br />Pun sampai detik waktu hujan merintik tak jua mereda...<br /><br />Lelah memakai topeng dan menjadi manusia munafik<br />Lelah bersembunyi dibalik nama Tuhan yang tergadai munafik<br />Sibuk menutupi dan memaniskan langkah dimata manusia munafik<br />Karena sebenarnya hati jiwa dan doakulah yang munafik<br /><br />Tuhan cukup sudah Engkau lelah menuruti tiap doaku<br />Tak cukup tobat ampunan dan airmata sajadahku<br />Merepotkan saja manusia ini dengan labil ketuhanan Palsu<br />Biarlah Tuhan, Blangsak dan Keliaranku Menjadi Batu<br /><br />Tidak perlu Engkau Turunkan malaikatmu didekatku<br />Kirimkanlah ke orang yang benar-benar MemujaMu<br />Percayalah manusia ini begini dengan sadar karena ElegiMu<br />Mencari Jalan Kembali kepadaMu dengan blangsaknya Hidupku<br /><br />I Love u GOD , and I Believe You Love me Too..rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-32079338731313343082011-01-09T22:54:00.000+07:002011-01-09T23:18:49.264+07:00Terluka di Batavia, AremaAntusiame tinggi patut diapresiasikan kepada nawak-nawak aremania dan aremanita yang hadir memberi dukungan Laga Perdana pasca libur kompetisi ISL karena agenda AFF Cup.<br />Masih dengan ciri khas kekompakan dan kebanggan atribut berbau malang arema dan salam persahabatan datang mendukung dengan penuh optimisme tinggi AREMA menang!!<br />Keriuhan sudah dimulai ketika tim turun kelapangan untuk pemanasan dan menyambut kearah kami dan mulailah Yuli sumpil , cakno dan rekan-rekan membakar semangat kami dengan tepukan , lompatan , kibasan Syal dan so pasti lagu-lagu AREMA. Kami begitu bahagia melihat semangat bermain dan ketenangan para pemain memainkan sikulit bundar. Tapi sepertinya ada yang tidak biasa dari pertandingan ini?<br />Tapi sebelum menulis ini pertanyaan yang muncul adalah apakah layak saya mempertanyakanya sedangkan saya ini tidak semilitan nawak-nawak aremania lain , tapi yang berbeda di kelompok suporter ini adalah "kenapa sang dirigen lebih banyak duduk membelakangi kami dan fokus melihat pemain ada dilapangan dan membiarkan teriakan AREMANIA menjadi hambar? Sampai akhirnya beberapa dari kami pun mulai drop semangat melihat kengirian TheJakmania yang berkilau sore tadi. Tapi mungkin ini hanya perasaan saya saja, apalagi kenyataan posisi kami tertinggal satu gol dari tim persija..sampai akhrnya pun hasil akhir 2-1 untuk Persija. SELAMAT!!!<br />Ekspektasi saya hari ini pun jauh dari bayangan hingar bingar ribuan suporter yang dikomandani the conductor terus berteriak mendukung tanpa perduli permainan dilapangan karena kami datang untuk mendukung. Maaf kawan , suasana tadi sore berbeda sekali tapi satu hal yang masih saya sukuri..apapun Hasilnya entah semua blunder NJANKA yang tidak fokus atau apalah..yang jelas saya bersyukur masih menaruh hati ini untuk AREMA dan akan terus menjadi bagian AREMANIA the Magnificient Supporter. Singa AREMA sedang terluka janganlah AREMANIA ikut menghakimi apalagi menyalahkan, Kalah menang itulah permainan dan itulah salah satu syair yang kita nyanyikan...Yuk Kembali Menjadi AREMANIA SuPPorter !! Salam satu Jiwa Arema...rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-30000938272211817522011-01-04T15:24:00.003+07:002011-01-04T15:37:11.199+07:00Lakukan Sesukamu, NURDIN!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs754.ash1/164529_489996464099_654689099_5682799_7382165_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 150px;" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs754.ash1/164529_489996464099_654689099_5682799_7382165_n.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-family:courier new;">Ketika genderang launching Liga Primer Indonesia (LPI) telah ditabuh dan mendapat restu dari sang pemimpin negeri yang kamu cium tanganya dengan menundukkan tubuh bongkokmu yang angkuh , masih saja arogansi dan juga parlente parpolis style masih kamu pakai.</span><br /><span style="font-family:courier new;">Melaporkan LPI ke Kantor Polisi dengan tuduhan dan dugaan serta istilah hukum apalagi yang coba kau bawa dengan segepok koper egoisme berbalut atas nama cinta dan gila sepakbola. Terlalu banyak fakta yang akhirnya menyeruak ke permukaan dengan bertambahnya kepongahanmu akan induk organisasi sepakbola Indonesia.</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;">Altar Suci Stadion gelora bungkarno pun sudah kau ciprati dengan tindakan-tindakan premanisme yang kau ciptakan untuk memerangi kami para suporter yang benar-benar gila akan sepakbola. Darah pun sempat meluncur dari bagian kawan kami suporter yang kau kotori lewat tangan para preman kerdil pemakan darah saudaranya sendiri. Ingat akan satu hal bahwa Altar Suci itulah yang membuktikan bahwa kami akhirnya menang pada perjuangan terakhir kami di FInal dengan kami melihat Garuda Kami bangkit Menekan harimau malaysia dan spanduk-spanduk kami pun bebas berkibar didalam stadion Altar Suci Kami Gelora Bungkarno.</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;">Mudah saja bagi kami untuk sekedar menganarkiskan kelompok puluhan ribu suporter , apalagi hanya seorang NURDIN yang dengan satu sikat stik snar drum kami pun pasti akan tersungkur atau dengan kibasan slayer kami pun anda akan terpental.Tapi kami tidak ingin mengotori kesucian kami menyuarakan semua hal untuk kesucian Timnas garuda dengan tindakan-tindakan kotor karena berhadapan dengan Anda saja kami sudah berbau Kotor apalagi harus mengotori tangan kami.</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;">Lakukan saja sesukamu pak NURDIN , silahkan bermanuver sesuka hati anda dan saya yakin orang-orang sekitar anda sedang menyiapkan kubur untuk anda dan pencitraan anda. Jangan dikira kami para suporter hanya mengikuti berita yang tertulis ataupun tersiarkan, tapi kami berteriak karena kami tahu sampai dapur anda dan siapa orang-orang dibelakang anda.</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;">Kami tetap respek dengan sepakbola , fairplay dan terlebih TIMNAS GARUDA kami. Jikalaupun anda mengancam para punggawa TIMNAS, itu tidak akan kami diamkan. Biarkan mereka datang menyambut kepak sayap garuda karena mereka mampu bukan karena mereka ada di kasta golongan sepakbola yang mana? Irfan bachdim dan Kim Kurniawan sudah bulat tekad dengan PERSEMA dan itulah NASIONALISME yang sebenernya ingin mereka ludahkan kemuka anda bahwa mereka datang bukan hanya untuk TIMNAS tapi untuk Sepakbola dan Hidup Mereka. Jangan pernah intimidasi para Punggawa Garuda karena mereka adalah Pemain Bola bukan Politisi yang melangkah dengan seribu pemikiran dengan pertimbangan untung rugi.</span><br /><br /><span style="font-family:courier new;">Kami SUporter Indonesia akan menjadi punggawa Penjaga para GARUDA-GARUDA kami dari kepentingan-kepentingan diluar Rumput gawang dan BOLA. Biarkan Altar SUCI Sepakbola kami tetap seperti ini..TURUNKAN NH,NB,ADT sekarang JUGA!!!!</span>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-70511300596819810512011-01-01T22:38:00.000+07:002011-01-01T22:40:20.808+07:00blogging with microdeviceAkhirnya bisa juga ngeblog lewat gadget kecil ini.mudah-mudahan aja bisa lebih sering update ntar ya?<br />Anehnya keinginan ini baru terealisasi di tahun baru 2011 dimana badanku sudah tak mampu lagi bangun dari tempat tidur dan terkapar selain cari makan mandi lebih nyaman diatas kasur.<br />SUdah hampir seminggu ini kepalaku ada keanehan antara pusing biasa dan migrain tapi tidak biasanya. Ditambah dengan badan yang drop banget karena kelelahan hebat, sampai akhirnya ada yang bilang semua ini bukan sakit biasa apalagi sakit kepala biasa..sepertinya elo lagi DEPRESI bro?!! Upss..ngeri sekali ngomongnya ya.<br />Tapi sudahlah saya masih punya cukup waktu minggu besok untuk kembalikan stamina dan konsentrasi..bubur ayam , susu , jus , adem sari buah dan kurangi stop bahkan merokok dulu.kembali hidup sehat berat badan sudah menurun drastis. <br />AKu bisa..aku bisa bangkit lagi sendirirendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-60545377949490059222010-12-04T22:57:00.003+07:002010-12-04T23:14:39.983+07:00hellooo..inikah cinta ?sebuah perjalanan drama telah dimulai ketika seorang pujangga dan pemuja wanitanya datang terbang dari pulau tempatnya terasingkan oleh wanita pujaanya dengan bekal merindu yang entah berapa periuk yang mampu menunggu dan menampung rasa rindunya. Dia terus berharap di ruang tunggu sebuah bandara dengan harapan dia telah ada di kota tempat wanita pujaanya berada...<br />laju mobil di pagi hari ditengah gerimis hujan telah ia terjangkan dengan balutan asap rokok yang tak berhenti sambung-menyambung menahan detak jantungnya ingin segera bertemu dengan pujaan hatinya..sesaat pula hampir tertinggal oleh pesawat karena ketidaktenanganya menghalau rindu..namun kursi kabin itu yang menenangkan dan melelapkanya karena semalam terjaga tak ingin terlewat waktu segera menuju...<br />Sampailah dikota tempat burung besi itu beristirahat dan dengan waktu yang masih tertempuh 3 jam semakin membuat perasaan rindunya membuncah entah kemana dengan tas ransel besar berisi semua kerinduanya yang ingin segera ia inginkan untuk tumpah dalam pelukan hangat wanita pujaanya...<br />Semua terpijakkan dalam tanah basah yang tercium aroma segarnya menyambut hujan rintik mengiringi langkah kaki dan ransel besarnya, tak sabar segera bertemu ia pun melajukan badanya dalam tumpangan tukang ojek yang menyelip dengan lihai membelah jalanan...<br />Raut bahagia berubah menjadi galau ketika wanita itu tidak kunjung ditemui dan tidak pula mendapatkan kabar dimanakah dia berada, apakah masih dikota itu ataukah sudah berpindah kota? terus kulihat sibuk dirinya memainkan handphone dan gadgetnya yang lain tapi tanpa hasil..kutemani dengan asap rokok yang kudosorkan sampai akhirnya penantianya sudah lebih dari 5 jam ia menunggu didepan rumah kos..tak kunjung datang akhirnya kebodohan lah yang muncul diotaknya karena kepanikan rindunya...<br />dia susuri jalan kota itu dan pandangi setiap jejak motor dan mobil dan setiap wanita ia pandangi berharap itu adalah wanita yang dia sedang cari dan rindukan tapi ternyata langkah kaki itu sudah menujukkan kilometer ke empatnya dan lunglai dengan beban berat ransel akhirnya tertidur entah ada dimana sang pencinta itu...<br />terlihat semakin lusuh mukanya menatap hari berikutnya karena ternyata rindunya adalah rindu untuknya bukan untuk wanitanya karena dipagi hari pun tidak ada kabar dan tak tertemui wanita itu...<br /><br />kubalik bertanya , wahai saudaraku untuk apa kau lakukan semua ini?bukankah kau adalah laki-laki yang normal dan logis serta tidak bodoh? bagaimana mungkin kau cari wanitamu tanpa kau tau dimana dia sekarang dia pun menjawab pelan dan berkaca-kaca...<br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">"aku tahu mungkin jarak telah meluruhkan cinta dan rindunya tapi tidak dengan diriku , jika memang kebodohan adalah jalan mendapatkan hatinya dan aku bisa bertemu denganya aku rela menjadi manusia bodoh itu"...<span></span></span><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">"aku telah mendapatkan hatinya dulu dengan hati dan semua yang aku miliki , jadi tidak alasan untukku menyerah hanya karena aku tak bisa menemukanya kembali...hatiku berkata teruslah kau kejar , kau akan dapatkan itu semua karena hati akan berbicara dengan hati , dialah yang akan mengerti betapa besar kau mencintainya meski dia hanya memberikan ragu kepadamu"...</span>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-91489163323718834232010-07-21T10:21:00.000+07:002010-07-21T10:22:00.043+07:00Sehari di Makassar..bandara baruhari yang melelahkan untuk minggu ini yang begitu padat dengan schedule-schedule serba insidental merusak sebuah plan rencana yang telah tersusun dan telah dirapikan sampai dengan hari pelaksanaan.<br /><br />Semua diawali ketika final piala dunia dihelat dan bagi penggila bola sudah pasti tidak ingin melewatkan momen yang dihelat 4 tahun sekali tersebut, resikonya adalah begadang karena serunya pertandingan spanyol mengajari bagaimana belanda harus menghilangkan taktik devide et emperanya didalam dunia sepakbola dengan trik-trik provokasi murahan , dan 120 menit yang ternikmati melabrak adzan subuh yang indah dikumandangkan demi sebuah saksi siapakah juara baru yang telah diramalkan oleh para mentalis bahkan sekelas gurita sekalipun. <br /><br />Alhasil pun senin pagi tersebut hanyalah sebuah hari indah tapi melelahkan dan tanpa meninggalkan kewajiban untuk masuk di jam kantor yang telah tersepakati dalam kontrak kerja , namun anekdot-anekdot oleh para penggila bola yang telah mempersiapkan momen 4 tahunan ini juga dapat diapologikan bahwa kesiangan adalah wajar untuk 4 tahun sekali bahkan dengan anggota dewan yang terhormat pun tidak ketinggalan terlambat bahkan mungkin keenakan tidur di rumah daripada menghadiri sidang paripurna. Sebuah situasi yang menjadi termaafkan karena alasan piala dunia dan bukan karena kasus amoral ataupun video hot para artis yang menghiasi headline dan juga berita-berita televisi..<br /><br />Mari lupakan sejenak dan saatnya saya menikmati minggu ini dengan jadwal padat dihari selasa pagi harus bersiap di jam 3.00 pagi untuk mengejar pesawat pertama yang berangkat 5.30 dan dengan intimidasi telpon sehari sebelumnya check in jam 4.30 sedangkan damri pertama kebandara pukul 4.00 pagi, tapi walhasil kenikmatan itu sudah saya mulai hanya untuk bisa menjejakkan kaki beberapa jam di makasar untuk rapat koordinasi yang cenderung adalah tidak lebih ngobrol dan tatap muka dan harus kembali pada malam harinya dihari yang sama pukul 20.30 WITA.<br /><br />Saya pun sedikit parno dengan hari selasa ini karena begitu sampai dijakarta tanpa sempat menikmati coto makassardi kira-kira jam 23.00 WIB saya harus mempersiapkan fisik dan tas ransel saya untuk segera mengganti jubah engineer saya menjadi komprador pengiriman barang untuk pameran, entahlah bisa atau tidak badan saya menghadapi realita jadwal ini karena di jam 01.00 WIB hari rabu saya harus meluncur ke jogjakarta dengan perjalanan mobil van 12 jam lebih , dan dimalam harinya rabu itu juga mesti ngangkut barang dan kembali meluncur ke surabaya.<br />Apakah saya terlalu gila ataukah memang ini adalah yang saya cari?mungkin saja tapi saya tidak berani memilih karena saya punya tujuan akhir dari semua itu disabtu malam dan minggu pagi minggu ini berkumpul dengan anak tercintaku untuk sekedar memberikan sandal murahan yang saya beli di pasar blok M dan melepas rindu ke pelukan istriku tercinta..<br /><br />Untuk hal yang satu itu saya tidak akan berkompromi dengan siapapun karena satu hal itu adalah wilayah saya dan telah aku putuskan ...aku ingin ketemu anak istriku sebelum lebaran nanti aku akan kembali pulang. I miss you sayank , i miss u nasha, can't hardly wait that moment...<br /><br />Coretan ini saya tuliskan di bandara baru sultan hasanuddin yang mengingatkan saya akan layout changi airport dan terminal 3 bandara SOETTA dan yang jelas adalah saya nulis karena sumpek naik LION AIR yang selalu delay dengan alasan operasional di last flightnya serta ketidak ramahan petugas checkinya yang membiarkan mesin eror sampe 3 kali baru manggil tim teknis mereka..nangendi ae bos?<br /><br />Salam satu jiwa aremania anyaran menjejakkan kaki di bumi macsman , kapan-kapan kita ketemu untuk silaturahmi dan menjejakkan kaki di stadion andi matalatta makassar. amiinrendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-38939498947034795872010-07-10T05:07:00.000+07:002010-07-10T05:08:01.746+07:00Mengulas Simalakama infotainment dan Klaim JurnalistikTerkaparnya nurani dan juga moralitas untuk sebuah oplah dan rating telah mengalahkan semua warning dan teriakan untuk infotainment berhenti menyuarakan sebuah kebenaran ataupun dugaan sekalipun hanya gosip belaka dengan dalih dan beking jurnalistik.<br /><br />Kabar yang sudah sangat membuat muak bangsa dan sampai kepada Presiden serta warga dunia lain dengan berlarut-larutnya kasus video Porno yang selalu dibalut dengan kata mustajab "MIRIP" namun tidak pernah habis berdebat dan bersilat adovkasi dan bahasa para sarjana hukum itu yang juga berklaim ria bahwa mereka yang paling memahami hukum dan pasukan penyelamat dari semua krisis moralitas multidimensional.<br /><br />Sesaat lalu pas berita ini keluar dan meledak di media saya sangat kecewa pertama kali mendengar dukungan seorang pakar islam liberal terhadap person yang diduga terlibat dari sinedrama "MIRIP" , meskipun itu adalah sah-sah saja kok bagi beliau yang memang memiliki jam terbang dan juga kajian kitab-kitab shahih serta dalil-dalil mujarab dan juga intelektualitas yang dikombinasikan dengan baik oleh pengetahuan tentang FIQIH , Namun tidak seharusnya bersuara hanya ingin menjadi Beda saja dari orang-orang yang menghujat.<br /><br />Saya pun tidak menghujat mereka yang melakukan namun lebih kepada kebencian saya terhadap kebohongan yang dipertahankan sementara bukti nyata telah ada dimata mereka, meskipun ada juga apologi bahwa siapa sih yang mau aibnya diecerin diemperan toilet seperti itu. Keangkuhan yang saya lihat dari skenario yang sedang dimainkan oleh mereka yang mencoba tetap mengambil keuntungan dari sebuah drama opera sabun semi-blue dan cenderung BLUEFILM berbalut drama dengan alur sangat menjengkelkan.<br /><br />Sudah cukup lah untuk para pelaku atau disebut korban atau apalah yang jelas adalah ketiga orang itu serta para pasukan advokatnya, sekarang kita melihat dari sebuah susbstansial lebih besar dari kasus ini adalah PEMBERHALAAN dan juga PEMAKARAN informasi oleh Infotainment dalam merajai dunia jurnalistik dengan berita yang bukan memuat sisi jurnalisme. Anda mengernyitkan dahi dengan pernyataan saya? oh jangan salah dulu silahkan anda lihat lah di koran dan online portal news tentang berita ini tanpa perlu saya sebutkan linknya karena saya yakin anda sangat lihai mencari informasi cemen begini dibanding mencari link download videonya bukan?<br /><br />Buah simalakama telah dimakan oleh infotainment yang selama ini mengklaim bahwa mereka adalah bagian dari Jurnalistik dan jurnalisme itu sendiri. LBH PERS dalam kesempatan nampang di berita portal web okezone,kompas, dan detik menyatakan bahwa produk dari infotainment bukanlah produk jurnalistik dan lebih sangar lagi akan ada himbauan untuk tidak menayangkan tayangan infitainment bagi industri perfilman ataupun media.<br /><br />Tapi Bisakah itu dilakukan? saya berharap besar hal itu sangat bisa dan ada kemauan dari insan pers dan jurnalisme yang selama ini telah dipukul rata menjadi penyerang dan penentu karakter ataupun karir dari seorang bintang ataupun pejabat politisi. Karena sudah waktunya JUrnalisme itu bukan hanya bermodal kartu pers dengan gantungan tali , kamera dan mic tapi lebih kepada pengetahuan dan otak-otak brilian sehingga mampu melihat dengan nurani dan menuangkan tajam dengan mata investigasi serta yang paling utama adalah MENYAJIKAN BERITA serta MENGABARKAN untuk MENGIMBANGKAN tapi tidak untuk Memprovokasi atau Menyesatkan Bangsa yang sangat kecanduan dengan koran dan Berita..<br /><br />Yang ngetik ini cuma tukang ketik biasa kok, silahkan saja untuk berdiskusi dan mudah-mudahan bisa lebih memperjelas posisi dan peran masing-masing untuk perbaikan moralitas serta mentalitas bangsa ini yang sudah tertutupi oleh skandal-skandal yang tak kunjung dikubur.rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-41447576491493194702010-06-18T17:22:00.001+07:002010-06-18T17:22:59.790+07:00Disorientasi?bukan..cuma prioritas yang berubahOrientasi berubah?ataukah prioritas yang telah menyebabkan otak saya mesti berpikir sedemikian kencang di pusat tempat yang baru. Entah apakah semua itu bisa dibilang matrealistis ataukah mencoba realistis dengan keadaan yang cenderung nyaman dan tenang tapi menghanyutkan dan mematikan.<br /><br />Selama beberapa bulan terakhir entah sontekan apa yang terus menerus menyentil saya untuk selalu waspada terhadap isi dompet ini karena memang setelah dengan fase yang baru semua semakin jelas terlihat bahwa SAya butuh Yang Jauh Lebih Baik Dari SEKARANG dan itu HARUS!!!<br /><br />Tidak ada yang merongrong saya tapi entah keadaan telah mentuning saya bahwa saya harus bisa mengimbangi pusaran kekuatan baru tersebut. Semua serba tersirat tapi memang sudah tersuratkan semuanya disana dan yang pasti adalah saya berbahagia ada di lingkungan yang memberikan saya semangat dan tentunya kesempatan serta kebersamaan persahabatan yang selama ini sedang saya cari kembali.rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-10986628866634976162010-06-02T13:44:00.000+07:002010-06-02T13:47:27.654+07:00AREMANIA More Than Supporters, STOP VANDALISME!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1S6y2HM8KS94L5-LXVfJVdD3k6PnmkMWjS2G8u8OA1uCJOvSjqy8q2nOg3_JsVts-I-2Ieq86Mp65Y-Dsl2N2AlM_YtjixG8feW8Gj_PyaXXH79rYYwRjHGF3DSmpx7fZOullrWOaG8s/s1600/rendra3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1S6y2HM8KS94L5-LXVfJVdD3k6PnmkMWjS2G8u8OA1uCJOvSjqy8q2nOg3_JsVts-I-2Ieq86Mp65Y-Dsl2N2AlM_YtjixG8feW8Gj_PyaXXH79rYYwRjHGF3DSmpx7fZOullrWOaG8s/s200/rendra3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478059500048432370" border="0" /></a>Beberapa saat yang lalu ketika peluit dibunyikan di stadion rumbai pekanbaru , kota askar batuah dan kedudukan imbang pada papan skor menasbihkan <a href="http://aremafc.com/">AREMA INDONESIA</a> sebagai Juara Supremasi Sepakbola TErtinggi Di Indonesia, Djarum Indonesia SuperLeague 2010.<br /><br />Seiring dengan sayup peluit wasit tersebut maka pesta rakyat dan juga Luapan kegembiraan dan keharuan bersambut telah dimulai baik itu diseluruh penjuru negeri dan tidak terkecuali di Kota AREMA, MALANG.<br /><br />Pun sampai Hari ini masih sering kita mendengar kabar bahwa AREMANIA masih saja berpesta dan berkonvoi karena ketidakpercayaan dan kebanggan atas Prestasi ini selama 17 Tahun menunggu Prestasi ini Mampir ke Kota NGALAM.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLs-ok8-lpldkgLnFD7PcamA8vY6YtmgvIugzsjwGI7ZQbf6XvVrs7Nlslm5jhDuH0Snp2PWJ5fe4nvyPaM2NeaFURQSeiAHPs7X70fl75p09DY_i9JpMUl4gA0cdc8kTQATz_IwR-vZM/s1600/rendra5.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLs-ok8-lpldkgLnFD7PcamA8vY6YtmgvIugzsjwGI7ZQbf6XvVrs7Nlslm5jhDuH0Snp2PWJ5fe4nvyPaM2NeaFURQSeiAHPs7X70fl75p09DY_i9JpMUl4gA0cdc8kTQATz_IwR-vZM/s320/rendra5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478060720874575602" border="0" /></a>Namun akhir-akhir ini ada sebuah preseden buruk dari imbas KOnvoi dan pesta yang kepanjangan ini, para penduduk malang entah yang pendatang, mahasiswa, pengguna jalan, mengeluh tentang perubahan Karakter AREMANIA yang santun bersahabat dan tertib menjadi Vandalisme jalanan yang cenderung ke arah bar-bar jalanan merusak, mengumpat dan juga berbuat tidak patut yang sama sekali Kurang PATUT untuk AREMANIA yang dikenal nama besar atas kesantunan dan Kebersamaanya.<br /><br />Menurut saya, AREMANIA bukanlah kelompok suporter saja atau bisa gue bilang seperti slogan di Kaos-kaos NAWAK-NAWAK "MORE THAN SUPporter"..SAlah jika kita beratribut AREMA, Meriakkan AREMA, Membela mati-matian AREMA , dan Lebih paran lagi adalah KArena hanya merasa Asli MAlang dan paling sering datang ke KANJURUHAN tanpa satu kalipun terlewatkan Pertandingan..SALAH BESAR NAWAK!!<br /><br /><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost"><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;font-family:lucida grande;" >AREMANIA adalah sebuah nafas baru yang membawa spirit dan ajakan untuk kembali membawa perilaku masyarakat kearah khittah masyarakat Indonesia. Dimana Sopan-santun, adat-istiadat, Keguyuban dan seduluran adalah bagian dari denyut nadinya..Bukankah kita Sepakat seperti itu NAWAK-NAWAK?Ayo kita sama-sama Teriak di dalam Stadion AREMAAA...SALAM SATU JIWAAA..dan Sama-sama mengumpat kebiadaban Perilaku BONEK (ingat perilaku bukan orang)..atau Kepengecutan lainya tapi..cukup di Dalam STADION NAWAK,karena kita disitu untuk membakar semangat AREMA ketika kita sedang ada dimasyarakat AREMANIA adalah orang yang santun dan menghargai sesamanya.</span></span></span><br /></div><br /><blockquote>Sampe seorang Ronny Firmansyah Pun jadi korban Oknum AREMANIA adalah sebuah KEgoblokan yang sangat ditunjukkan dan sudah pasti para Musuh AREMANIA akan tertawa melihat kekonyolan ini, karena AREMANIA adalah sebuah SEMANGAT anti BONEK, VANDALISME , Dan BErbhineka tunggal ika menghormati setiap Perbedaan.<br /></blockquote><br />AYo...Nawak-nawak AREMANIA Belum Menjadi Noda kok atas euforia yang berlebihan ini, semua ini adalah perbuatan oknum seperti yang pernah saya temuin langsung di Stadion Gelora Bungkarno...<span style="font-style: italic; color: rgb(153, 153, 0);">"Ngakune Aremania adoh-adoh tekan Ngalam teko Kene Towal-TOwel Kodeh,Aremanita Maneh!! Ga Eling opo ga eruh ono Lagune masalah Hormati AREMANITA!!" </span><span style="color: rgb(153, 153, 0);">,</span><br />Bukti Kalo Masih Banyak Nawak-Nawak yang Mensimbolkan AREMANIA hanya dengan Atribut dan Look by the COver..<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);"></span><blockquote><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Semua ini Masih Debu Saja kok, jadi belum jadi noda..apa salahnya kita tiup saja atau kita PEL jika perlu..Karena AREMANIA are about Spirits , COz We are More Than Supporters</span> </blockquote><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">Salam Satu Jiwa</span></span>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-50788526664659501752010-06-01T11:36:00.003+07:002010-06-01T11:41:42.899+07:00AremaSenayan..Blog Community of AREMANIA<span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQlyNTFTS6uix6556shNmGkftI2RzHW9TgS5o23yT3jfkQ7JxLhg8MdEXenLpceJOGJsloWqI6m8ohLX_XskSWnxueKiZsS73VDEX8nm4mhIQMI6MpvYzZIqdGPHTTlp4k-eaZvjm5KGk/s1600/ARSEN.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 110px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQlyNTFTS6uix6556shNmGkftI2RzHW9TgS5o23yT3jfkQ7JxLhg8MdEXenLpceJOGJsloWqI6m8ohLX_XskSWnxueKiZsS73VDEX8nm4mhIQMI6MpvYzZIqdGPHTTlp4k-eaZvjm5KGk/s200/ARSEN.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5477648462727759442" border="0" /></a></span><span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" >With Respect,Familiar and Togetherness... itulah slogan dari sekumpulan AREMANIA yang ada di Ibukota ini.Pendukung <a href="http://aremafc.com/">AREMA INDONESIA </a>ini memilih memberi komunitas mereka <a href="http://aremasenayan.com/">AREMA SENAYAN</a>.<br />Bertempat di daerah Pejompongan di depan sebuah SPBU satu-satunya dijalan itu dan berkruntel ria di Lantai 3 milik<a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1430007786"> SamDIno tanpa Saurus</a>.<br />Semua berawal ketika NOBAR Laga <a href="http://aremafc.com/">AREMA</a> vs BontangFC , dengan <a href="http://twitter.com/junglon">Wongbiasa</a> yang memang akan segera memulai hidupnya di Kotanya The Jakmania *kalo mengutip dari bahasanya SamDIno. Perkenalan itupun berlanjut seperti biasa jika kita menilik metode berdasarkan abad kita berada, Facebook dunk dan beberapa nawak-nawak yang menjalin juga di twitter.<br />Sampai pada akhirnya sebuah Laga Prestisius yaitu Laga pamungkas Djarum Indonesia Superleague digelar di Kota JAKARTA, AREMA INDONESIA vs PERSIJA.Pada awalnya hanyalah berawal ketika saya sedang ngopi dengan <a href="http://twitter.com/junglon">SAmGalih</a> atau <a href="http://wongbiasa.blogsome.com/">WongBiasa</a> kita kenalnya ,di warung kayungyun dan bereuforia dengan kemenangan setelah sebelumnya streamingan dengerin <a href="http://aremafc.com/">AREMA INDONESIA </a>lawan PSPS sebagai laga penentuan juara musim ini, dan Alhamdulillah <a href="http://twitter.com/aremafc">Arema </a>JUARA..Isenglah menelpon<a href="http://twitter.com/tahu_telor"> SamAgung</a> </span><span style="text-decoration: underline;font-family:verdana;font-size:85%;" >menanyakan kabar dan memberi selamat tentang </span><span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" ><a href="http://twitter.com/tahu_telor">AREMA</a> </span><span style="text-decoration: underline;font-family:verdana;font-size:85%;" >, </span><span style="text-decoration: underline;font-family:verdana;font-size:85%;" >ternyata di markas AREMASENAYAN</span><span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" ><a href="http://twitter.com/tahu_telor"> </a>sedang ada rapat koordinasi tentang persiapan tour laga pamungkas dimana<a href="http://twitter.com/tahu_telor"> AREMASENAYAN</a> adalah bagian dari panitia besar untuk menyambut nawak-nawak AREMANIA lainya yang datang ke kota The Jakmania.</span><span style="font-size:85%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje5-fKJMMst3wNrsFJDBr4WVJgMZ8Fnvg82cOKIX8FIyC2xu7fUN1tu6IdKeRPNXekH1FSZNX40ys12bpXJi9cEvhvQ8466fL-kefNozUTCgUUzGt-Ms6a24su0HbIrqGvatdyNo8iCpk/s1600/aremanobar.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje5-fKJMMst3wNrsFJDBr4WVJgMZ8Fnvg82cOKIX8FIyC2xu7fUN1tu6IdKeRPNXekH1FSZNX40ys12bpXJi9cEvhvQ8466fL-kefNozUTCgUUzGt-Ms6a24su0HbIrqGvatdyNo8iCpk/s200/aremanobar.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5477658093776565938" border="0" /></a></span><br /><span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" ><br /></span><div style="text-align: left;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;">Saya pun Mengenal <a href="http://aremasenayan.com/">AREMA SENAYAN</a> lebih akrab ketika da di twitter dan beramai-ramai mengikuti berita ketika arema bertanding..huft dan tidak disangka bisa kenal langsung dengan nawak-nawak yang luar biasa tentang spirit, kebersamaan dan juga sportifitas tentunya yang selalu dijunjung tinggi. Mungkin jika saya secara personal banget melhat nawak-nawak aremania senayan adalah kumpulan nawak-nawak yang lagi tuning banget dengan jaman dan abad ini tanpa mengabaikan spirit dan jiwa asli <a href="http://aremafc.com/">Arema</a> "SALAM SATU JIWA". Itulah yang membuat semua itu tampak mudah dan terobrolkan untuk setiap permasalahan yang dihadapi.<br /><br />Ditambah lagi dengan setahun sudah <a href="http://twitter.com/AremaSenayan">AREMA SENAYAN</a> berdiri dan dengan COmmunity Blog yang bener-bener cukup untuk kita mencari informasi tentang apa yang kita cari tentang aremania dan arema serta hiruk pikuknya, Insyaallah dengan sebuah tantangan lebih, akan lebih cepet merespon kebutuhan dan siap menjadi salah satu pilar meskipun kecil untuk Menjadi bagian dari <a href="http://aremafc.com/">AREMA.</a><br /><br /><blockquote style="color: rgb(153, 102, 51);">Nawak-NAwak kabeh ,ayas dudu sopo-sopo nang kene, tapi dengan 4 hari mengenal nawak-nawak Arema senayan ayas menemukan kembali bagaimana sebuah brotherhood dan seduluran itu adalah segalanya. Kita ada di Ibukota, bersama mencari seduluran untuk sekedar bertukar asap rokok, kopi dan mungkin gaple atau gitaran menemukan kembali dan menguatkan semangat "SALAM SATU JIWA"..karena saya yakin <a href="http://aremasenayan.com/">AREMA SENAYAN</a> bukan cuma Gerai TIketBox atau Gerai Merchandise <a href="http://aremafc.com/">AREMA </a>tapi merupakan HAMUR gawe NAWAK-NAWAK yang Rindu NGALAM , untuk yang ASLI NGALAM atau yang Pernah HIDUP di NGALAM, atau bahkan yang masih bermimpi untuk merasakan OTAK NGALAM..<br /></blockquote><br /><span style="font-weight: bold;">"MALAS UTAS AWIJ</span><a style="font-weight: bold;" href="http://twitter.com/tahu_telor">"</a><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">**foto-fotone teko ARSEN ambek Koleksine SAmdino ambek SAMagung KER**</span><br /></span></div>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-58791461197215079922010-05-21T17:13:00.001+07:002010-05-21T17:15:54.863+07:00Ada dimana anda?Blogger or WritterHmmm..mungkin terbawa oleh situasi hari jumat yang sedang temaram karena tidur lebih awal semalam dan bangun pun tersilaukan oleh panjoran sinar matahari yang menembus dinding papan kos-kosan dan menerangi seakan aku sedang menyorot ruang tidurku dengan lampu halogen beratus watt.<br /><br />Hari kemaren tidak seperti biasa,setelah sedari pagi sampe maghrib mengerjakan kerjaan sampingan yang meski belum dibayar karena ternyata kerja dulu bayaran nego belakangan menyita begitu banyak tenaga karena ketidakefektifan dalam informasi apa yang mau dikerjain,akhirnya pun pulang kembali ke kos-kosan dengan ditandai kesasar arah pulang malah ke gambir *arrgghhh bodohku tak ilang-ilang*<br /><br />Tapi mood menulisku sekarang sedang running down gara-gara telpon berdering disamping meja kerja dan yang berbicara di sebrang line telpon hanya berkata normatif dan berulang-ulang disampaikan seperti itu...tagihan ga dibayar dan lain sebagainya ,namun sebelum kembali berkhotbah mending di cut ajalah.Toh juga bukan gue pelakunya dan repotnya menjadi katalisator atau fasilitator ya?DAMNNN!!!<br /><br />Nah terus apa hubunganya antara Writter and <a href="http://blogger.com">Blogger</a>?Hufftt maaf ya saya menuliskan yang diatas karena tangan ingin menulis tapi mood ancur jadi begini deh bias ga karuan..<br /><br />Blogger atau Bloggerian dulu saya lebih suka menyebut para pemilik blog seperti adalah potret sebuah komunitas yang mencintai menuliskan sesuatu yang mereka pandang untuk layak ataupun iseng sekedar bercerita, beropini, berulas ria ataupun bertulis serius yang inspiring ataupun fiktif. Namun banyak juga para bloggerian yang masih setia dengan kehobian mereka meskipun juga tak ubahnya sebuah social life realitas sesungguhnya bahwa ada orang yang butuh lebih untuk bersosialisasi. Namun tidak sedikit pula yang kemudian menjadikan alasan menulis atau lebih suka saya bilang bloging dihubungkan dengan faktor mood yang sangat didewakan.<br /><br />Dulu para bloggerian begitu tersontak ketika idealisme mereka tentang blogger dan blogging diluluhlantakkan oleh seorang <a href="http://radityadika.com">kambingjantan</a> , *upss maaf ya om radityadika abis katanya situ suka dipanggil kambingjantan.* yang membukukan dan lebih tepatnya menovelkan hasil bloggingya kedalam sebuah buku. Dalam arti lain yang lebih luas, sikambingjantan ini mulai meingkatkan levelnya menjadi seorang writer dengan tidak meninggalkan sejatinya bahwa blogger lebih butuh kesederhanaan dalam alur cerita dan sesuatu yang cepat mencapai orgasme penasaranya begitu blogwalking.Karena pada dasarnya..sori kalo pada tidak setuju, Blogwalking adalah bagian dari mencari inspirasi dan menghilangkan penat, sukur2 blog yang dikunjungi bercerita saru atau komedi atau bahkan tentang BUNGKARNO sekalipun?tergantung dari apa yang anda cari dari kelayapan...<br /><br />Dan sekarang, yang ada dengan twitter adalah sebuah era yang disebut microblogging dimana para pengguna mencoba memposting"blognya" dengan beberapa ratus kata saja..Upss, apa itu boleh dan setuju kita sebut mikroblogging? Blogging kok diikrokan kayak ekonomi aja ada makro dan mikro..capek deeehhh<br /><br />jadi lebih baik adalah jangan dihubungkan antara blogger, writer dan tweepers.karena memang sudah mempunyai batasan dan juga dunia masing-masing yang sudah tidak bisa untuk disambung-sambungkan karena kita sendiri mencoba mengkombinasikan tanpa melihat kamus besar bahasa indonesia ...*lhoo njebus mrenee*<br /><br /><blockquote>Yang jelas adalah untuk para blogger ya tetaplah jaga spirit anda dengan tetap mengupdate tulisan anda, karena bagaimanapun menulis akan menambah informasi baru dan perspektif baru. Untuk para tweeps, karena anda adalah ibarat makanan tidak tahan lama jadi selalulah berusaha menjadi yang terupdate dan share info2 yang bertanggung jawab...TErakhir Para Writer, Sudah tugas anda untuk menyimpulkan semua ini!!</blockquote>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4488319216676374696.post-81270397463729710602010-05-10T10:54:00.002+07:002010-05-10T10:59:46.886+07:00Vertigo Ibukota, society power and revolution for street JusticeSudah Siapkah negara ini yang "tersentriskan" di sebuah propinsi bernama <a href="http://jakarta.go.id">Jakarta</a> atau dulu kita bangga menyebutnya sebagai <a href="http://jakarta.go.id">BATAVIA.</a> Batavia dengan peninggalan kolonialisme dan sekarang pun begitu menjelma menjadi sebuah pusaran kapitalis dan politik praktis. Namun ketika semua itu telah ada dalam sebuah lingkaran kekuasaan ataupun skenario para stakeholder negeri ini , yang selalu kita terima dari sebuah penghinoptisan masal oleh media televisi dan cetak adalah semua itu mahfum dan lazim dan kompromistik.<br /><br />KEtika norma dan etika serta kepatutan pun telah diberikan sebuah prefix ataupun sufix politik maka semua akan terbiaskan dari definitnya akronim tersebut yang ada adalah dosa politik , pernyataan politik, kekebalan politik dan semoga saja tidak terjadi dan mungkin akan terjadi negara politik.<br /><br />Saya tidak pesimis ataupun antipati dengan negara tercinta kita , <a href="http://indonesia.go.id">INDONESIA</a>. TOh saya masih sangat menikmati nonton liga indonesia dan rela berterak teriak dan juga beremosi ria ketika tidak dapat melihat siaran langsung karena terganjal jam kerja dan juga mesti berstressing ria untuk sekedar mencari streaming radio ataupun TV yang menyiarkan meskipun badhwith terbatas dari sang penguasa telekomunikasi NEgeri ini.<br /><br />Ketika melihat sebuah komunitas sebutlah <a href="http://indonesiaunite.com">#Indonesiaunite</a> ataupun <a href="http://goodnewsfromindonesia.org">#GNFM (Good NEws From Indonesia)</a> ataupun melihat bagaimana seorang <a href="http://twitter.com/pandji">@pandji</a> yang berkoar da berteriak lantang mendukung #SMI menjadi trending topik di <a href="http://twitter.com">twitter</a> maka yang saya lihat adalah Kebodohan para politisi ataukah negarawan kita yang selalu mengaitkan semua hal dengan POLITIK.Selalu menyertakan pandangan politis dari sebuah kasus yang sudah lama saya tidak melihat para politisi ini menggunakan hati dan nurani mereka untuk sejenak tidak berpikir yang macam-macam, meskipun anda berpikir seperti itu karena memang anda Makan dari dunia itu.<br />Dialektika dan diskusi mengenail hal itu dulu saya sangat tertarik dan juga sampe saat ini tapi ada kalanya sebuah diskusi dan dialektika tersebut telah bergeser kepada pencarian kesalahan dan pengeksistensi entah dari paham apa yang anut..Memang kita tidak bisa menyikapi sebuah konspirasi besar dan roadmap dari ngeri ini akan kemana..seperti juga kita selalu melihat "menculik miyabi" adalah sebuah film menjual hal-hal pornografi dan dengan menggebu-gebu mendemo , mensweeping dan juga melakukan ancaman-ancaman namun jika kita telaah dengan sangat jelas, tidak mungkin lah PORNOGRAFI dan apalagi TOPLESSnya MIYABI akan dengan mudah ditampilkan di LAYAR 21 bukan?TOh masih ada lembaga sensor dan terbukti kan ?...<br /><br /><blockquote>Indonesia semakin bertambah umur di agustus ini dan 10 tahun setelah era milenium di tahun 2000, apakah dengan sebuah dinamika untuk membangun dan memulihkan kepercayaan diri bangsa ini , bangsa yang semakin gemar menonton dan browsing tentang motivasi hidup dan kebangsaan telah membuktikan bahwa INDONESIA telah ada di Tahap Kontemplasi untuk menjadi INDONESIA BARU!!..<br /></blockquote><br />Dan marilah kita mencoba untuk melepas RASISME, GENDER , dan Pembodohan Masal penguasa MEDIA. SOCIAL media dan society Media telah memulai menghimpun gerakan-gerakan yang bukan bersifat nasional namun apa yang terjadi di INONESIA detik ini , DUNIA akan tahu dan Memberikan penilaianya sebagai bagian dari Masyarakat DUNIA..<br /><br /><span style="font-style: italic;">Bukankah kita dulu paling senang dengan pelajaran PPKN dan hadir di penataran P4?Apapun paham dan prinsip bernegara anda , YUK tetap MENJADI </span><a style="font-style: italic;" href="http://indonesia.go.id">INDONESIA!!</a>rendra kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/02632211227262468888noreply@blogger.com0