Jumat, 05 Februari 2010

Mawar Dalam Gambar ....

Entah sudah berapa lama aku kehilangan keromantisanku karena kesibukanku dan kita tentunya. Dan juga ditengah segala problematika serta kesibukan barumu sayang.
Mawar yang dulu sering aku berikan padamu di tiap ulang tahunmu dan momen-momen aku menemukan keromantisanku dan kespontananku.
Dengan segala filosofi mawar yang indah namun tidak mudah untuk disentuh dan proteksi yang ada dibalut keindahanya , begitu juga dengan apa yang telah aku berikan kepadamu sayang.
Istriku, sudah begitu lama terasa meski secara almanak tidak lah lama tapi entah kita atau kah aku yang sedang jatuh cinta begitu lebih dalam kepadamu dan segala perjuanganmu sekarang?kurasa begitu terjal dan juga menguras air mata dan juga perasaan untuk tetap mengutarakan perasaan cinta ini.
Di hari ulang tahunmu nanti, tanggal 11 Februari masih enam hari lagi tapi entah kenapa tanganku sudah menggerakkanya untuk menuliskan semua perasaan cinta ini karena disaat itu aku tida bisa hadir disana sekedar mengucap selamat langsung dan mencium keningmu.. Dan mungkin hadiah kecil yang sudah lama tidak aku berikan karena memang aku tidak tahu hadiah apa yang pantas untuk aku berikan kepadamu, seorang wanita dan ibu yang begitu hebatnya.
Sedemikian aku mengimajinasikan apa yang harus aku berikan sampai pada titik nol hanya gambar tak bernilai ini yang sementara bisa mewakili apa yang ada di perasaanku..

SELAMAT ULANG TAHUN YA?Maaf jika terlalu dini karena aku tidak ingin menjadi orang kedua dan seterusnya yang nanti akan mengucapkan itu yang memenuhi inbox hpmu, facebookmu dan juga wall facebookmu..aku mencuri start karena aku masih ingin mencuri lebih banyak hati dan cintamu. I love you sayang...

Kamis, 04 Februari 2010

Memilah dan memilih untuk berkosong

Apa sih Maksudnya ya?mungkin itu yang ada dibenak yang nyasar ke blog ini begitu melihat ada gambar ga jelas di kiri postingan ini. Memang itulah bentuk dari ketidakjelasan saya di akhir bulan kemaren dan berlanjut di awal bulan februari yang merupakan bulan penuh coklat dan penjaja bunga serta cinta romantismenya.
Aku juga tidak mengerti mengapa begitu galau dan risau tentang arah hidup ku yang tidak lagi seindah jarum kompas yang konsisten dengan utara selatanya tanpa mencoba mengintervensi arah barat dan timur. Semua berubah menjadi semakin dinamis dan anarkis bahkan cenderung ke arah radikal secara pemikiranku dan juga emosional yang selalu mengikuti ku seperti darah yang menopang hidup dan tubuhku.
Semua tanda-tanda ketidakberesanku pun mulai muncul satu-persatu mulai dari fisik yang seperti baterai lithium dicas tidak dicabut-cabut cepet sekali ngedrop begitu juga mentality yang seakan tidak akan pernah beranjak dari titik doktrinasi i am nobody.
Tidak ada yang salah dengan semua ini kok, aku sadar betul. Orang-orang sekitar melihat diriku semakin hari semakin lusuh dalam terawang jasmani ataupun rohani tapi sudah seperti persetan aku menganggap semua ini karena entah ajaran apa yang sudah aku terima sehingga aku tak lagi bisa memperdulikan siapa saya dan bagaimana saya. Karena aku hanya memberi parameter jika aku terbangung dan masih bernafas, aku harus menjadi manusia dan hidup di dunia.
Kelelahan hebat yang aku rasa bukanlah untuk mengeluh, meski aku menyadari bahwa pengejawantahan akan arti dan filosofi hidup adalah jauh untuk sekedar dipelajari karena aku lebih suka untuk berlama-lama tidur dan diam untuk tidak berbuat apa-apa sekarang. Kepala serasa selalu penuh dan kadang ingin aku taruh sebentar untuk sekedar tidak merasakan efek dari beratnya kepala yang setiap hari mesti dibawa dengan segala isi dan imajinasinya.

Pada suatu ketika aku mesti terbangun dan sadar , aku hanya punya waktu 2 hari dua malam untuk segera membereskan barang-barangku dan angkat kaki dari rumah kontrakan. Lelahnya hidup berpindah-pindah dan selalu habiskan waktu dengan asap dan AC kendaraan..tidak sempat lagi aku jalan dan menginjakkan kakiku telanjang terasa acap tajam dikerikil dan menghijau karena aku terlalu asik menjejakkanya ke rumput lapangan bola....
Dimanakah engkau kebahagiaan, serasa kau sekarang sedang marah padaku kah?ataukah sedang tidak ingin bersamaku dan telah menemukan orang lain yang lebih bisa menghargaimu wahai bahagia...tapi aku tidak ingin berteman sedih jadi lebih kupilih berteman dengan kosong saja untuk sekarang..

Senin, 01 Februari 2010

Kepala mumet dan Pindahan Kontrakan

Entah sudah berapa lama aku menghabiskan waktu lebih dari 24 jam ada di rumah kontrakan itu, ya rumah kontrakan kita di telaga mas bekasi. Rumah kecil kontrakan yang nyaman untuk kita yang masih bertiga namun tidak lagi setelah semua jalan hidup menspreadkan dirinya dengan liar dan membuat sang defender ini kelabakan untuk membendung aliran seranganya.
Lebih sering aku berada di luar kota semenjak istri dan anakku sudah tidak bersamaku lagi dijakarta dan memilih untuk mengadu nasib di dekat kota kelahiran kami, Malang - Mojokerto. Rumah itu selalu aku sapu dan pel kau rapikan dengan segenap sisa-sisa tenaga ketika aku membuka pintu rumah tersebut sepulang tugas dari luar kota. SUdah tidak asing aku dengan genangan air yang menyakitkan mata karena bekasnya yang sampai mengering dan tidak kunjung dibenerin sama yang punya kontrakan, Dan dijanjikan sudah setahun ini hampir kali ya. Tapi itulah, kita hanya menerima saja kan kita yang ngontrak.
Sampai dengan saat tiba kontrakan ini harus segera berakhir dan aku tidak mungkin untuk mengontrak rumah lagi karena secara aku hanya sendiri dan celakanya lagi adalah barang-barang di kontrakan ini mesti digimanain karena aku ga mungkin bawa ke kos-kosan bukan?(pertanyaan tolol kenapa masih ditulis).
Akhirnya aku berhasil sewa truk untuk usung barang=barang itu kembali ke kampung halaman dan kebodohanku pun dimulai dimana ada jadwal kantor yang mengharuskan aku ke luar kota lagi dan sudah tidak mungkin aku tolak dan tunda-tunda lagi jadi akhirnya masih ada barang-barang yang tertinggal dalam pengiriman kemaren itu, arrgh sudahlah yang jelas capek banget ngepak dan beres-beres rumah itu dari debu, sampah dan segala macem barang-barang prentil-prentil ga jelas begitu..
Iya saya bilang saya capek dan lelah setelah seminggu lebih berkutat sendirian dan sekarang tinggal 5 hari lagi aku mesti ngepak barangku sendiri untuk mencari kos-kosan dan menjadi nomaden person jika memang aku belum dapat kos-kosan. Karena aku ga mau memilih kos-kosan dimana aku tidak mengenal satupun penghuni disitu, capek untuk beradaptasi lagi dan mengena semua hal-hal baru, gue pengen bisa instirahat ngobrol dengan kawan dan berbagi kopi itu saja..

Lelah rasanya menseriusi hidup ini, karena ternyata aku saja yang menseriusinya yang lain pun hanya menertawakan dan masa bodoh dengan apa yang kuseriusi.so ENJOY THE BEAT AND THE NICOTINE!