Senin, 01 Februari 2010

Kepala mumet dan Pindahan Kontrakan

Entah sudah berapa lama aku menghabiskan waktu lebih dari 24 jam ada di rumah kontrakan itu, ya rumah kontrakan kita di telaga mas bekasi. Rumah kecil kontrakan yang nyaman untuk kita yang masih bertiga namun tidak lagi setelah semua jalan hidup menspreadkan dirinya dengan liar dan membuat sang defender ini kelabakan untuk membendung aliran seranganya.
Lebih sering aku berada di luar kota semenjak istri dan anakku sudah tidak bersamaku lagi dijakarta dan memilih untuk mengadu nasib di dekat kota kelahiran kami, Malang - Mojokerto. Rumah itu selalu aku sapu dan pel kau rapikan dengan segenap sisa-sisa tenaga ketika aku membuka pintu rumah tersebut sepulang tugas dari luar kota. SUdah tidak asing aku dengan genangan air yang menyakitkan mata karena bekasnya yang sampai mengering dan tidak kunjung dibenerin sama yang punya kontrakan, Dan dijanjikan sudah setahun ini hampir kali ya. Tapi itulah, kita hanya menerima saja kan kita yang ngontrak.
Sampai dengan saat tiba kontrakan ini harus segera berakhir dan aku tidak mungkin untuk mengontrak rumah lagi karena secara aku hanya sendiri dan celakanya lagi adalah barang-barang di kontrakan ini mesti digimanain karena aku ga mungkin bawa ke kos-kosan bukan?(pertanyaan tolol kenapa masih ditulis).
Akhirnya aku berhasil sewa truk untuk usung barang=barang itu kembali ke kampung halaman dan kebodohanku pun dimulai dimana ada jadwal kantor yang mengharuskan aku ke luar kota lagi dan sudah tidak mungkin aku tolak dan tunda-tunda lagi jadi akhirnya masih ada barang-barang yang tertinggal dalam pengiriman kemaren itu, arrgh sudahlah yang jelas capek banget ngepak dan beres-beres rumah itu dari debu, sampah dan segala macem barang-barang prentil-prentil ga jelas begitu..
Iya saya bilang saya capek dan lelah setelah seminggu lebih berkutat sendirian dan sekarang tinggal 5 hari lagi aku mesti ngepak barangku sendiri untuk mencari kos-kosan dan menjadi nomaden person jika memang aku belum dapat kos-kosan. Karena aku ga mau memilih kos-kosan dimana aku tidak mengenal satupun penghuni disitu, capek untuk beradaptasi lagi dan mengena semua hal-hal baru, gue pengen bisa instirahat ngobrol dengan kawan dan berbagi kopi itu saja..

Lelah rasanya menseriusi hidup ini, karena ternyata aku saja yang menseriusinya yang lain pun hanya menertawakan dan masa bodoh dengan apa yang kuseriusi.so ENJOY THE BEAT AND THE NICOTINE!

0 komentar:

Posting Komentar