Hari kemaren tidak seperti biasa,setelah sedari pagi sampe maghrib mengerjakan kerjaan sampingan yang meski belum dibayar karena ternyata kerja dulu bayaran nego belakangan menyita begitu banyak tenaga karena ketidakefektifan dalam informasi apa yang mau dikerjain,akhirnya pun pulang kembali ke kos-kosan dengan ditandai kesasar arah pulang malah ke gambir *arrgghhh bodohku tak ilang-ilang*
Tapi mood menulisku sekarang sedang running down gara-gara telpon berdering disamping meja kerja dan yang berbicara di sebrang line telpon hanya berkata normatif dan berulang-ulang disampaikan seperti itu...tagihan ga dibayar dan lain sebagainya ,namun sebelum kembali berkhotbah mending di cut ajalah.Toh juga bukan gue pelakunya dan repotnya menjadi katalisator atau fasilitator ya?DAMNNN!!!
Nah terus apa hubunganya antara Writter and Blogger?Hufftt maaf ya saya menuliskan yang diatas karena tangan ingin menulis tapi mood ancur jadi begini deh bias ga karuan..
Blogger atau Bloggerian dulu saya lebih suka menyebut para pemilik blog seperti adalah potret sebuah komunitas yang mencintai menuliskan sesuatu yang mereka pandang untuk layak ataupun iseng sekedar bercerita, beropini, berulas ria ataupun bertulis serius yang inspiring ataupun fiktif. Namun banyak juga para bloggerian yang masih setia dengan kehobian mereka meskipun juga tak ubahnya sebuah social life realitas sesungguhnya bahwa ada orang yang butuh lebih untuk bersosialisasi. Namun tidak sedikit pula yang kemudian menjadikan alasan menulis atau lebih suka saya bilang bloging dihubungkan dengan faktor mood yang sangat didewakan.
Dulu para bloggerian begitu tersontak ketika idealisme mereka tentang blogger dan blogging diluluhlantakkan oleh seorang kambingjantan , *upss maaf ya om radityadika abis katanya situ suka dipanggil kambingjantan.* yang membukukan dan lebih tepatnya menovelkan hasil bloggingya kedalam sebuah buku. Dalam arti lain yang lebih luas, sikambingjantan ini mulai meingkatkan levelnya menjadi seorang writer dengan tidak meninggalkan sejatinya bahwa blogger lebih butuh kesederhanaan dalam alur cerita dan sesuatu yang cepat mencapai orgasme penasaranya begitu blogwalking.Karena pada dasarnya..sori kalo pada tidak setuju, Blogwalking adalah bagian dari mencari inspirasi dan menghilangkan penat, sukur2 blog yang dikunjungi bercerita saru atau komedi atau bahkan tentang BUNGKARNO sekalipun?tergantung dari apa yang anda cari dari kelayapan...
Dan sekarang, yang ada dengan twitter adalah sebuah era yang disebut microblogging dimana para pengguna mencoba memposting"blognya" dengan beberapa ratus kata saja..Upss, apa itu boleh dan setuju kita sebut mikroblogging? Blogging kok diikrokan kayak ekonomi aja ada makro dan mikro..capek deeehhh
jadi lebih baik adalah jangan dihubungkan antara blogger, writer dan tweepers.karena memang sudah mempunyai batasan dan juga dunia masing-masing yang sudah tidak bisa untuk disambung-sambungkan karena kita sendiri mencoba mengkombinasikan tanpa melihat kamus besar bahasa indonesia ...*lhoo njebus mrenee*
Yang jelas adalah untuk para blogger ya tetaplah jaga spirit anda dengan tetap mengupdate tulisan anda, karena bagaimanapun menulis akan menambah informasi baru dan perspektif baru. Untuk para tweeps, karena anda adalah ibarat makanan tidak tahan lama jadi selalulah berusaha menjadi yang terupdate dan share info2 yang bertanggung jawab...TErakhir Para Writer, Sudah tugas anda untuk menyimpulkan semua ini!!
0 komentar:
Posting Komentar