Suatu ketika ada keadaan dimana seorang tukang becak harus berada pada keadaan yang sangat tidak mengenakkan ketika ada seorang penumpang sebutlah namanya Kang Suro yang baru saja turun dari mikrolet butut di kota mojokerto. Dan setelah ditengak-tengok ternyata hanya ada becak sedangkan kang suro ini sedang mencari pangkalan taksi yang sangat mustahil ditemui dikota mojokerto, Namun itulah ketidak tahuanya akan kota ini.
Kang suro pun bergegas untuk menghampiri kedua tukang becak yang sedang mangkal di pangkalanya, Dan setelah sampai di pangkalan tersebut sebut saja namanya Kang Beang langsung sigap bangun dari kemalasanya diatas becaknya dan merapikan bajunya untuk kemudian menyapa dan menanyakan tujuan dari kang suro. Namun, setelah tawar menawar akhirnya disepakatilah harga ke tempat tujuan dengan biaya Rp.9500,00 tidak lebih tidak kurang.
Namun ketika akan beranjak naik ke becak kang beang salah satu penarik becak satunya terbangun dan melihat kang suro, tapi begitu terkejutnya ternyata orang itu adalah kang inun yang notabene masih sodara dengan kang suro, akhirnya terjadilah obrolan hangat dua orang yang sudha lama tidak bertemu ini dan dengan logat dan tabiat jakarta yang baru dibawanya , kang suro pun membatalkan naik becak kang beang dan lebih memilih untuk meminta kang inun membawanya dengan becaknya.
Sampai disini sebenernya telah terjadi situasi yang biasa dimana pihak konsumen berhak memilih apa yang dipilih dan ditentukan untuk kebutuhan dan juga keperluanya karena konsumenlah yang mengeluarkan biaya atas kehendak yang diinginkanya. Walhasil, mendengar pernyataan kang suro yang membatalkan rencananya naik becak kang beang, kang beang pun dengan muka agak kesal menggumam dan kecewa karena baru saja dia kehilangan pelanggan karena kang beang tidak mengenalnya.
Namun dengan Menepuk Pundak kang Suro, Kang inun pun berbicara didepan kan Beang juga dan berkata :
Dik suro, Rejeki saya ada di becak kang Beang..Sekarang giliran kang beang yang menarik penumpang. Jangan Kacaukan sistem yang sudah kita sepakati terlebih untuk menjaga rejeki kita sama-sama lancar hanya karena pertemanan dan persaudaraan ini. Karena pada dasarnya, Becak ini sama-sama Becak hanya yang mengayuh yang berbeda.Biarkanlah Kami yang tukang becak ini konsisten dengan sistem yang kami buat meskipun kami hanya orang tidak mengenyam pendidikan...Pergilah dengan kang beang,dia akan mengantarkanmu dengan tanggung jawab besar sama sepertiku
0 komentar:
Posting Komentar